"Mencari anak berbakat, memberikan kesempatan mereka berani tampil, berproses sebelum tampil. Kami selalu merasa genre yang eksis di Indonesia banyak sekali. Kami juga ingin menginspirasi orang tua juga," kata Erwin dalam konferensi pers virtual, Jumat.
Selain karena pandemi COVID-19, penyelenggaraan konser dilakukan virtual juga seiring dengan semangat Erwin dan Gita selaku penggagas DARR agar proyek ini menjadi lebih inklusif.
Konser yang menampilkan suara emas 150 anak dari seluruh Indonesia yang berkolaborasi secara virtual ini rencananya tayang pada Sabtu (25/7) pukul 15.00 WIB di akun Youtube Indonesiakaya.
Baca juga: Rafi Sudirman, alumni DARR, rilis lagu bertema cintai diri sendiri
Baca juga: Di Atas Rata-Rata 2 siapkan konser
Nantinya, ada sekitar 10 lagu yang diramu secara menarik dan ditampilkan dalam konser virtual ini, antara lain "Janji Untuk Mimpi" (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), "Tanah Airku" (ciptaan Ibu Sud), "Tak Perlu Keliling Dunia" (ciptaan Mira Lesmana dan Erwin Gutawa), "Beraksi" (ciptaan Cella Kotak).
Lalu, "Stop Bully" (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), "Jangan Remehkan" (ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa), "Sketsa" (ciptaan Erwin Gutawa), "Aku Anak Indonesia" (ciptaan AT Mahmud), dan lantunan piano klasik Moonlight Sonata 3rd Movement karya Beethoven (1801) dan Viennese Sonatina K.439b No. 6 karya W.A. Mozart.
"Durasi sekitar satu jam. Ada yang terbagi menjadi grup menyanyi, bermain instrumen, format band, choir. Semua musik diaransemen sama papa (Erwin Gutawa). Ada beberapa keterlibatan anak-anak DARR lama," ujar Gita yang nantinya menjadi pemandu konser virtual.
Menurut Gita, banyak sekali anak hebat Indonesia yang akan tampil bernyanyi dan bermain musik dengan genre mereka masing-masing, mulai dari pop, jazz, klasik, bahkan musik tradisi.
Konser juga akan menghadirkan penampilan lima anak terpilih untuk membawakan lagu "Janji Untuk Mimpi" yang sebelumnya pernah dinyanyikan oleh Lyodra, alumni DARR 2 yang kini juga pemenang Indonesian Idol 2020 dan juara San Remo Festival di Italia.
Perwakilan Galeri Indonesia Kaya, Billy Gamaliel mengatakan konser DARR merupakan bentuk apresiasi kepada anak-anak di seluruh Indonesia yang memiliki talenta di atas rata-rata pada bidang musik.
"Konser virtual bentuk apresiasi pada seluruh anak yang punya bakat di atas rata-rata, menginspirasi masyarakat untuk tetap terus aktif berkreasi walaupun di rumah saja," kata dia.
"Melalui konser virtual DARR kerja sama kesekian kalinya dengan Mas Erwin dan Gita, membuat kami semakin sadar dan buka mata Indonesia punya banyak sekali bakat muda yang terpendam dan tersebar di seluruh Indonesia," sambung dia.
Masyarakat yang menonton konser virtual ini bisa juga ikut berdonasi bersama UNICEF Indonesia.
DARR pertama kali dibentuk oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa pada tahun 2011 sebagai wadah bagi anak-anak Indonesia untuk menyalurkan minat dan bakat dalam bermusik.
Melalui proses audisi serta bimbingan langsung oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, DARR berupaya mencetak bibit-bibit baru sebagai penerus industri musik Indonesia dan telah berjalan 2 generasi yaitu DARR 1 dan DARR 2.
Baca juga: Erwin dan Gita Gutawa jadi MC konser
Baca juga: Gita Gutawa menikmati peran di belakang layar
Baca juga: Begini kesibukan Gita Gutawa setelah lulus S2