London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis (23/7), rebound dari kerugian sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,07 persen atau 4,34 poin, menjadi menetap di 6.211,44 poin.
Indeks FTSE 100 melemah 1,00 persen atau 62,63 poin menjadi 6.207,10 poin pada Rabu (22/7), berbalik dari keuntungan 0,13 persen atau 8,21 poin menjadi 6.269,73 poin pada Selasa (21/7) , setelah turun 0,46 persen atau 28,78 poin menjadi 6.261,52 poin pada Senin (20/7).
Unilever, perusahaan barang-barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, melonjak 7,88 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris Sage Group yang terangkat 6,59 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International meningkat 6,12 persen.
Di sisi lain, SSE, sebuah perusahaan energi Skotlandia, mencatat kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 6,30 persen.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan penerbitan, intelijen bisnis dan pameran multinasional Inggris Informa yang jatuh 5,27 persen, serta perusahaan infrastruktur utilitas lingkungan Pennon turun 3,74 persen.
Saham Inggris "rebound" dengan indeks FTSE 100 menguat 0,07 persen
24 Juli 2020 05:15 WIB
Bursa saham Inggris. ANTARA/REUTERS/pri.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: