"Ini layanan transportasi premium, sambil kita lihat permintaan dari masyarakat. Jika permintaan terus meningkat, kita akan tambah dan perluas lagi rutenya,” ujar Kepala BPTJ Kemenhub Polana B Pramesti usai melepas keberangkatan bus JRC di Terminal Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/7).
Menurutnya, layanan JRC ini masih tahap uji coba selama satu bulan ke depan dengan jadwal keberangkatan dua kali dalam sehari, yakni pagi hari tiga armada bus dan sore hari tiga armada bus. Kemudian akan dievaluasi oleh BPTJ untuk diteruskan atau tidak.
"Kalau respon dari masyarakat cukup bagus. Kita akan lanjutkan. Kita juga membuka survei untuk membuka rute baru. Ke depan kita rencanakan juga membuka di Stasiun Bogor,” kata Polana.
Sementara Head Corporate Communications and Government Relation PT Sentul City, Alfian Mujani menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik langkah BPTJ yang dianggap sesuai dengan komitmen Sentul City.
“Komitmen kita kan memudahkan warga Sentul City dan sekitarnya dalam melakukan perjalanan ke luar Sentul. Kita juga berkomitmen menyukseskan program pemerintah dalam mengurangi penggunaan pribadi,” kata Alfian.
Pasalnya, selama ini hampir seluruh penghuni Sentul City menggunakan kendaraan pribadi dalam beraktifitas ke Jakarta dan tempat lainnya. Ia berharap, dengan kehadiran bus JRC, warga Sentul City memiliki pilihan transportasi publik yang nyaman, aman dan sehat.
Alfian mengatakan, salah satu komitmen PT Sentul City Tbk adalah menyediakan berbagai sarana yang memudahkan warga Sentul City dan sekitarnya untuk melakukan perjalanan ke luar Sentul.
"Selama ini, hampir 99 persen warga Sentul City selalu menggunakan mobil peribadi dalam melakukan aktifitas ke Jakarta atau ke kota Bogor. Dengan kehadiran PPD ini, warga Sentul City memiliki pilihan transportasi publik yang nyaman, aman, dan sehat," tuturnya.
Baca juga: Bus alternatif untuk penumpang KRL diharapkan reguler mulai Agustus
Baca juga: KRL masih padat, BPTJ siapkan bus gratis