Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Evy Mulyani mengapresiasi keberadaan aplikasi belajar dalam mendukung pendidikan jarak jauh (PJJ).

"Kami mengapresiasi platform PJJ yang membantu Kemendikbud dalam menyelenggarakan PJJ selama masa pandemi COVID-19," ujar Evy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Dia juga mendukung keberadaan aplikasi belajar Zenius sebagai mitra dari Kemendikbud dalam mendukung upaya belajar dari rumah yang menyenangkan.

Evy menambahkan dengan logo baru Zenius, diharapkan dapat menghadirkan inovasi yang lebih besar dan bersama terus berkolaborasi dengan Kemendikbud demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

CEO Zenius, Rohan Monga, mengatakan pihaknya memiliki lebih dari 80,000 video pembelajaran dan ratusan ribu latihan soal. Sepanjang tahun ajaran 2019/2020, sebanyak lebih dari 15,7 juta pengguna unik telah mengakses website dan aplikasi Zenius, dan selama tiga bulan terakhir aplikasi Zenius ini telah diunduh sebanyak 3 juta kali.

Pihaknya juga memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan melanjutkan program akses gratis, serta meluncurkan kelas dengan melalui siaran langsung. Para orang tua pun dapat memantau perkembangan belajar anak.

"Kami juga membantu guru menjadi lebih fasih memanfaatkan teknologi untuk mengajar," kata Rohan.

Pihaknya juga memiliki program uji coba UTBK yang menawarkan beasiswa hingga Rp1 miliar untuk membantu orang tua dari siswa berprestasi di tengah kondisi ekonomi yang sulit selama pandemi.

"Kami juga memutuskan untuk terus membuka akses terhadap konten belajar terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berisi puluhan ribu video
materi pembelajaran serta ratusan ribu latihan soal untuk kelas 1 SD hingga 12 SMA sepenuhnya gratis," ujar Rohan.

Dalam kesempatan itu, pihaknya menghadirkan dua program baru, yakni Zenius Ultima yang mempersiapkan siswa untuk UTBK dan Zenius Optima, yakni layanan bimbingan belajar online secara live dan interaktif.