Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan Syamsuri Arsyad mengantarkan kepulangan 20 orang pasien sembuh akibat positif COVID-19 yang bertempat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, Kamis.

Ia mengatakan mengantarkan para pasien yang sudah sembuh untuk kembali berkumpul dengan keluarga, setelah menjalani perawatan di RSUD Kandangan, maupun di tempat karantina Dinas Kesehatan HSS.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kalsel 202 orang

"Kami atas nama pemerintah menyampaikan ucapan selamat kepada semuanya karena sudah dinyatakan sembuh dan diperkenankan pulang dan kami berpesan agar tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan yang ada," katanya.

Dia juga mengatakan para pasien yang sudah sembuh agar lebih banyak berada di rumah kalau tidak ada kepentingan.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Kalsel yang sembuh bertambah 140 orang

Serta diingatkan, jangan merasa bebas karena sudah selesai dirawat. Kehati-hatian itu terus dijalankan, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak.

Lebih lanjut, Wakil Bupati HSS itu juga menyampaikan pesan bagi masyarakat umum, yaitu harus tetap menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, jauhi kerumunan dan jaga jarak kepada para pasien yang sudah sembuh.

Baca juga: Kapolda Kalsel janji usut jika ada laporan manipulasi data COVID-19

Diharapkan dengan banyaknya pasien yang sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit agar nantinya tidak akan banyak juga yang masuk, tetap menjaga protokoler kesehatan karena pasien yang telah terpapar tidak menutup kemungkinan akan tertular lagi oleh karena itu penting untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan.

Sementara itu salah seorang pasien yang dipulangkan karena sembuh, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada tim medis RSUD Kandangan yang telah memberikan pelayanan dan penanganan medis terbaik, sehingga dinyatakan negatif COVID-19.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para tim medis dan syukur alhamdulillah hari ini kami dinyatakan sembuh dan dibolehkan untuk pulang, yang mana kami adalah pasien terlama di isolasi sekitar 48 hari," katanya.

Menurut dia, rasa terima kasih tersebut kepada para dokter dan perawat karena telah merawat dengan begitu ikhlas, agar menjadi ladang amal bagi para tim medis.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada masyarakat HSS supaya menjaga diri dan keluarga, serta mengikuti berbagai imbauan dan arahan yang dikeluarkan pemerintah, demi keselamatan bersama, keluarga dan seluruh masyarakat HSS.

Tetap waspada dan berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari COVID-19, dan menyakini bahwa ini adalah bentuk ujian dari Allah. Allah ingin melihat apakah cobaan ini semakin membuat tawadhu atau justru berpaling dari Allah.