Tangerang (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang saat ini sudah alami penurunan dibandingkan dua bulan sebelumnya.

Direktur RSUD Kabupaten drg. Naniek Isnaini di Tangerang, Kamis mengatakan pada awal kasus COVID-19 ramai di bulan Maret, banyak pasien yang dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang. Beberapa fasilitas rawat inap yang dimiliki pun seluruhnya terisi.

Namun, seiring waktu dengan adanya penanganan yang komprehensif dan optimal, jumlah pasien yang kini dirawat 13 orang. "Pada awal kasus ini ramai di Indonesia bulan Maret, hampir setiap hari ada laporan. Kini, kasusnya sudah menurun," ujarnya.

RSUD Kabupaten Tangerang telah menyiapkan fasilitas rawat inap bagi pasien COVID-19 yang terpisah dengan pasien umum lainnya. Penanganan pun dilakukan oleh tenaga medis dengan dilengkapi oleh Alat Pelindung Diri (APD).

Baca juga: Bank Mantap salurkan bantuan APD hasil donasi pegawai

Baca juga: BIN gelar uji cepat COVID-19 secara massal kepada 465 orang


Selain itu, RSUD Kabupaten Tangerang pun sedang melakukan penataan terhadap struktur bangunan yang harus aman dari penularan COVID-19.

Beberapa ruangan harus dalam kondisi yang aman, termasuk sirkulasi udara agar tak ada penyebaran virus dalam ruangan.

"Karena awalnya tak masuk desain itu, kini kita harus lakukan penataan ruangan di RSUD Kabupaten Tangerang agar seluruhnya memiliki kenyamanan dan aman dari terpapar COVID-19," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah resmi menutup Rumah Singgah Karantina Griya Anabatic bagi pasien COVID-19 mulai Jumat (17/7) sejak beroperasi awal pada 20 April 2020.

Selama beroperasi RSK Griya Anabatic merawat 234 pasien dan 225 diantaranya dinyatakan negatif. Lalu empat pasien dirujuk ke RSUD Tangerang dan RS Siloam Kelapa Dua, sedangkan lima pasien dipindah ke isolasi RSUD Tangerang. Keberadaan RSK Griya Anabatic membantu beban RS dalam menangani pasien.

Zaki juga menjelaskan saat ini wilayah Kabupaten Tangerang sudah masuk dalam zona kuning dan berharap kasus COVID-19 bisa terus dapat diatasi.*

Baca juga: Polisi keluarkan 262 teguran, PSBB pertama di Kabupaten Tangerang,

Baca juga: Gebah Corona salurkan bantuan APD ke RSUD Kabupaten Tangerang