Pangkalpinang (ANTARA News) - Krisis listrik yang cukup parah di Provinsi Bangka Belitung telah menghambat kemajuan dunia kepariwisataan di daerah itu, kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bangka belitung (Babel), Jhoni Sugiarto di Pangkalpinang, Sabtu.
"Pemerintah harus benar-benar serius mengatasi persoalan listrik ini," katanya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur listrik yang memadai adalah syarat pertama datangnya investor di Babel, kemudian air bersih harus bagus, kualitas infrastruktur jalan, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Sekarang ini pemerintah sepertinya sudah sangat getol mendorong kemajuan dunia pendidikan yang saya kira ini sudah benar sehingga dapat melahirkan SDM berkualitas," ujarnya.
Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Babel sudah cukup baik karena daerah itu memiliki sejumlah objek wisata bahari yang memiliki daya tarik dan eksotis.
"Tinggal bagaimana pemerintah membenahi kawasan objek wisata itu lebih memiliki daya tarik dan punya nilai jual," ujarnya.
Dia menambahkan, transaksi penawaran paket wisata ke Indonesia mengalami kenaikkan sebesar 20 persen dibanding tahun lalu, sehingga ada suatu pertumbuhan pariwisata Indonesia.
"Artinya kepercayaan dunia internasional terhadap keamanan nasional itu sudah tumbuh kembali, mereka sudah sangat yakin bahwa Indonesia daerah yang aman," ujarnya. (*)
Krisis Listrik Hambat Kemajuan Wisata
22 November 2009 01:18 WIB
Krisis listrik/ilustrasi (ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: