Jakarta (ANTARA) - Tomoya Nagase, anggota dari grup Tokio, akan meninggalkan grup tersebut Maret mendatang, kata agensi Johnny & Associates, Rabu. Kepergian Tomoya Nagase akan menyisakan tiga anggota di Tokio yang awalnya terdiri dari lima orang.

Pria 41 tahun yang aktif sebagai aktor itu keluar untuk "bekerja di balik layar menciptakan pekerjaan baru dari awal," kata agensinya dalam keterangan resmi seperti dikutip dari Kyodo.

Tokio debut di industri musik Negeri Sakura pada 1994. Pada Mei 2018, salah satu anggota Tokio Tatsuya Yamaguchi diputus kontraknya karena mencium paksa gadis SMA di rumahnya.

Baca juga: Masahiro Nakai eks SMAP tinggalkan agensi Johnny's setelah 30 tahun

Baca juga: Kesan-kesan Arashi tentang tur Jet Storm di empat kota dalam 39 jam


Setelah skandal tersebut, keempat anggota Tokio masih aktif bekerja, termasuk jadi duta untuk mempromosikan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

Menyusul kepergian Nagase tahun depan, tiga anggota yang tersisa, Shigeru Joshima (49), Taichi Kokubun (45) dan Masahiro Matsuoka (43) akan mendirikan perusahaan baru di bawah nama "Tokio" pada April mendatang, yang tetap berafiliasi dengan agensi Johnny & Associates.

Anggota Tokio tak cuma aktif di dunia musik, mereka juga tampil di berbagai acara ragam televisi.

Sebelum Tomoya Nagase, sudah ada beberapa publik figur yang memutuskan keluar dari agensi Johnny's. Masahiro Nakai yang pernah bernaung dalam grup populer SMAP meninggalkan agensi besar ini pada akhir Maret 2020, sementara Nishikido Ryo dari Kanjani8 memutuskan bersolo karir pada Oktober 2019.

Baca juga: Shigeru Joshima dari Tokio menikah dengan Risa Kikuchi

Baca juga: Anggota TOKIO diputus kontraknya akibat pelecehan seksual

Baca juga: "Detective Novice", drama Jepang adaptasi "Midnight Runners"