Liga Italia
Roma mengamuk untuk ukir enam gol ke gawang tim juru kunci SPAL
23 Juli 2020 05:38 WIB
Dokumentasi: Nikola Kalinic yang mencetak gol pertama ke gawang SPAL pada pertandingan Roma vs SPAL di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. (REUTERS/Maurizio Borsari/AFLO).
Jakarta (ANTARA) - AS Roma mengamuk untuk mengukir enam gol ke gawang tim juru kunci SPAL sekaligus mengamankan kemenangan 6-1, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Paolo Mazza, Ferrara, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Kemenangan itu tidak berpengaruh pada posisi Roma di klasemen. Giallorossi tetap berada di peringkat kelima, kali ini dengan 61 poin, sedangkan SPAL yang sudah pasti akan terdegradasi makin terbenam di dasar klasemen dengan jarak 17 poin dari zona aman.
Laga baru berjalan sepuluh menit saat sambaran Nikola Kalinic menjadi gol pembukaan bagi tim tamu. Awalnya gol itu sempat diragukan karena Lorenzo Pellegrini berada dalam posisi offside, namun setelah dilakukan peninjauan VAR, gol itu tetap disahkan.
Secara mengejutkan, SPAL kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-24 saat Alberto Cerri menanduk umpan silang Mirko Valdifiori. Cerri tidak dapat merayakan gol tersebut karena ia jatuh dengan posisi yang kurang tepat sehingga memerlukan perawatan.
Namun itu adalah gol terakhir di laga ini yang bersarang di gawang Roma. Tim tamu kemudian kembali unggul pada menit ke-38 saat Carles Perez dengan leluasa melewati sejumlah pemain bertahan untuk membobol gawang Karlo Letica.
Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, Roma kembali memperbesar keunggulan. Kali ini gol Giallorossi didapat dari sepakan jarak jauh Aleksandar Kolarov.
Dua gol Roma berikutnya dibukukan oleh Bruno Peres. Pertama pada menit ke-52 saat bola umpan tariknya terpantul ke arah pergerakannya, untuk kemudian diteruskan dengan tembakan dari sudut sempit. Kedua pada menit ke-75 saat ia melepaskan sepakan melengkung yang bersarang ke sudut atas gawang SPAL.
Pemain pengganti Nicola Zaniolo melengkapi kemenangan Roma pada menit ke-90. Setelah mendapatkan bola di lapangan tengah, ia menggiringnya melewati pertahanan SPAL dan menutupnya dengan sepakan melengkung melesak masuk gawang tuan rumah.
Genoa menangi Derby della Lanterna
Pada pertandingan lainnya Genoa memenangi Derby della Lanterna setelah memukul saudara sekota Sampdoria dengan kemenangan 2-1.
Penalti Domenico Criscito pada menit ke-22 membawa Genoa unggul terlebih dahulu, namun Manolo Gabbiadini mampu menyamakan kedudukan untuk tuan rumah pada menit ke-32. Il Grifone baru mampu mengamankan gol penentu kemenangan saat sepakan Lukas Lerager menembus gawang Sampdoria yang dikawal Emil Audero pada menit ke-72.
Kemenangan tersebut membuat Genoa yang kini menghuni posisi ke-17 tetap menjaga jarak dengan zona merah. Mereka kini mengoleksi 36 poin, terpaut tiga poin dari tim peringkat ke-18 Lecce.
Lecce juga meraih hasil positif pada putaran ke-35, berkat keberhasilan menundukkan tim zona degradasi lainnya Brescia dengan skor 3-1.
Gianluca Lapadula mengemas dwigol (22', 32') untuk Lecce sebelum turun minum. Brescia sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Daniele Dessena pada menit ke-63, namun gol Riccardo Saponara pada menit ke-70 merestorasi keunggulan dua gol tuan rumah.
Dengan kompetisi masih menyisakan tiga putaran lagi, secara matematis Lecce masih berpeluang mengejar perolehan poin dua tim atasnya yakni Genoa dan Udinese.
Pada laga lainnya, Torino terhindar dari menelan dua kekalahan secara beruntun saat mereka ditahan imbang Verona dengan skor 1-1.
Verona memimpin terlebih dahulu melalui penalti Fabio Borini pada menit ke-56. Namun Simone Zaza mampu menyamakan kedudukan melalui golnya untuk Granata pada menit ke-67.
Hasil itu tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Torino tetap di posisi ke-15, kali ini dengan 38 poin, sedangkan Verona tetap di posisi kesembilan, kali ini dengan 46 poin.
Baca juga: Parma menang 2-1 atas Napoli pada laga yang diwarnai tiga penalti
Baca juga: Cristiano Ronaldo incar rekor demi rekor
Kemenangan itu tidak berpengaruh pada posisi Roma di klasemen. Giallorossi tetap berada di peringkat kelima, kali ini dengan 61 poin, sedangkan SPAL yang sudah pasti akan terdegradasi makin terbenam di dasar klasemen dengan jarak 17 poin dari zona aman.
Laga baru berjalan sepuluh menit saat sambaran Nikola Kalinic menjadi gol pembukaan bagi tim tamu. Awalnya gol itu sempat diragukan karena Lorenzo Pellegrini berada dalam posisi offside, namun setelah dilakukan peninjauan VAR, gol itu tetap disahkan.
Secara mengejutkan, SPAL kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-24 saat Alberto Cerri menanduk umpan silang Mirko Valdifiori. Cerri tidak dapat merayakan gol tersebut karena ia jatuh dengan posisi yang kurang tepat sehingga memerlukan perawatan.
Namun itu adalah gol terakhir di laga ini yang bersarang di gawang Roma. Tim tamu kemudian kembali unggul pada menit ke-38 saat Carles Perez dengan leluasa melewati sejumlah pemain bertahan untuk membobol gawang Karlo Letica.
Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, Roma kembali memperbesar keunggulan. Kali ini gol Giallorossi didapat dari sepakan jarak jauh Aleksandar Kolarov.
Dua gol Roma berikutnya dibukukan oleh Bruno Peres. Pertama pada menit ke-52 saat bola umpan tariknya terpantul ke arah pergerakannya, untuk kemudian diteruskan dengan tembakan dari sudut sempit. Kedua pada menit ke-75 saat ia melepaskan sepakan melengkung yang bersarang ke sudut atas gawang SPAL.
Pemain pengganti Nicola Zaniolo melengkapi kemenangan Roma pada menit ke-90. Setelah mendapatkan bola di lapangan tengah, ia menggiringnya melewati pertahanan SPAL dan menutupnya dengan sepakan melengkung melesak masuk gawang tuan rumah.
Genoa menangi Derby della Lanterna
Pada pertandingan lainnya Genoa memenangi Derby della Lanterna setelah memukul saudara sekota Sampdoria dengan kemenangan 2-1.
Penalti Domenico Criscito pada menit ke-22 membawa Genoa unggul terlebih dahulu, namun Manolo Gabbiadini mampu menyamakan kedudukan untuk tuan rumah pada menit ke-32. Il Grifone baru mampu mengamankan gol penentu kemenangan saat sepakan Lukas Lerager menembus gawang Sampdoria yang dikawal Emil Audero pada menit ke-72.
Kemenangan tersebut membuat Genoa yang kini menghuni posisi ke-17 tetap menjaga jarak dengan zona merah. Mereka kini mengoleksi 36 poin, terpaut tiga poin dari tim peringkat ke-18 Lecce.
Lecce juga meraih hasil positif pada putaran ke-35, berkat keberhasilan menundukkan tim zona degradasi lainnya Brescia dengan skor 3-1.
Gianluca Lapadula mengemas dwigol (22', 32') untuk Lecce sebelum turun minum. Brescia sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Daniele Dessena pada menit ke-63, namun gol Riccardo Saponara pada menit ke-70 merestorasi keunggulan dua gol tuan rumah.
Dengan kompetisi masih menyisakan tiga putaran lagi, secara matematis Lecce masih berpeluang mengejar perolehan poin dua tim atasnya yakni Genoa dan Udinese.
Pada laga lainnya, Torino terhindar dari menelan dua kekalahan secara beruntun saat mereka ditahan imbang Verona dengan skor 1-1.
Verona memimpin terlebih dahulu melalui penalti Fabio Borini pada menit ke-56. Namun Simone Zaza mampu menyamakan kedudukan melalui golnya untuk Granata pada menit ke-67.
Hasil itu tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Torino tetap di posisi ke-15, kali ini dengan 38 poin, sedangkan Verona tetap di posisi kesembilan, kali ini dengan 46 poin.
Baca juga: Parma menang 2-1 atas Napoli pada laga yang diwarnai tiga penalti
Baca juga: Cristiano Ronaldo incar rekor demi rekor
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: