Banjarmasin (ANTARA) - Pasien sembuh dari COVID-19 di Kalimantan Selatan pada Rabu petang sebanyak 202 orang, namun ada penambahan kasus COVID-19 di hari yang sama sebanyak 133 orang.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan cOVID-19 Kalsel, sebanyak 202 pasien sembuh tersebut berasal dari karantina di Kabupaten Tanah laut 71 orang, Kabupaten Kotabaru satu orang, isolasi mandiri Kabupaten Tapin 18 orang dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan 20 orang.

Kemudian isolasi mandiri di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) lima orang, karantina Kabuapaten Tabalong 18 orang, isolasi mandiri Kota Banjarmasin 56 orang dan karantina Kota Banjarbaru 13 orang.

Baca juga: Satgas ajak masyarakat pahami data COVID-19 dari laju insidensi

Sedangkan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 133 orang, masing-masing dari Kabupaten Tanah Laut sebanyak 15 orang, Kabupaten Kotabaru dua orang, Kabupaten Banjar dua orang, Kabupaten Barito Kuala tiga orang, Kabupaten HSU sebanyak 20 orang, Kabupaten Balangan tiga orang, Kota Banjarmasin 57 orang dan Kota Banjarbaru 31 orang.

Pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak lima orang, yakni dari Kabupaten HSU dua, Kota Banjarmasin dua orang dan Banjabaru satu orang.

Sehingga dari total kasus COVID-19 sebanyak 5.216, sebanyak 2,718 di antaranya dirawat di rumah sakit dan karantina, 2.236 orang sembuh dan 262 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah suspek atau diduga COVID-19 sebanyak 1.285 orang, yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Kalsel.

Baca juga: 77 pasien telah sembuh dari COVID-19 di Aceh

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, mengatakan, terus berupaya mendorong seluruh pihak untuk segera mengendalikan penularan COVID-19.

Gubernur sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, juga berupaya melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat.

Seperti pada Rabu pagi, Gubernur Kalsel berkeliling seputaran permukiman di Kota Banjarbaru dan pelosok desa di Kabupaten Banjar.

Salah satu desa yang dikunjungi adalah Desa Sei Asam, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Pada kesempatan tersebut, gubernur mengajak masyarakat setempat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Pakai masker saat aktivitas di luar, jaga jarak, cuci tangan, hidup bersih serta usahakan rutin olahraga dan makan bergizi agar imun tubuh kita kuat di tengah pandemi COVID-19 ini,” katanya.

Gubernur juga membagikan masker dan paket sembako Kepada masyarakat yang terdampak virus mematikan ini.

Baca juga: Sebanyak 11 pasien COVID-19 di Magetan dinyatakan sembuh
Baca juga: Kasus sembuh COVID-19 di Denpasar bertambah 23 orang
Baca juga: 237 warga sembuh dari COVID-19 di Batam