Kyiv (ANTARA) - Seluruh 13 orang yang disandera di sebuah bus di Ukraina barat oleh seorang pria bersenjatakan senjata api dan sebuah granat dibebaskan pada Selasa malam setelah Presiden Ukraina setuju untuk memenuhi permintaan penyandera mempromosikan film hak dasar hewan.

Menurut Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov, negosiasi antara penyandera dan polisi berakhir tanpa korban.

Polisi telah menangkap tersangka penyandera, yang diidentifikasi oleh dinas keamanan negara (SBU) sebagai Maksym Kryvosh yang berusia 44 tahun. Avakov mengatakan Kryvosh telah menjalani hukuman di penjara dan menurut SBU ia telah menyebarkan "pandangan ekstremis".

Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan untuk mengamankan pembebasan para sandera, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia berbicara dengan Kryvosh melalui telepon dan menyetujui salah satu tuntutannya, yaitu untuk mempromosikan film dokumenter hak dasar hewan "Earthlings," yang dinarasikan oleh aktor Hollywood Joaquin Phoenix.

Baca juga: Pria pembawa bom sandera 11 orang di Ukraina
Baca juga: Warga pro-Rusia sandera 60 orang di Ukraina Timur


Zelenskiy melakukannya dalam klip enam detik yang diunggah di halaman Facebook presiden, yang kemudian dihapus.

"Saya mengucapkan selamat kepada semua orang yang berjuang sepanjang hari untuk pembebasan orang-orang di Lutsk dan, bahkan, untuk nyawa mereka," kata Zelenskiy dalam sebuah pernyataan setelah para sandera dibebaskan.

SBU menerbitkan gambar Kryvosh yang tergeletak di tanah dengan personil keamanan berdiri di sekitarnya setelah penangkapannya. Avakov mengatakan kaki tangan Kryvosh ditahan di kota bagian timur, Kharkiv.

Polisi telah memblokir pusat kota dengan petugas bersenjata, mobil, dan pengangkut personel lapis baja saat mereka mencoba membujuk Kryvosh untuk membebaskan para sandera dalam sebuah negosiasi yang berlangsung selama satu hari.

Foto-foto menunjukkan sebuah bus kecil yang diparkir di tengah jalan yang kosong, dengan setidaknya dua jendela hancur dan yang lainnya tertutup tirai. Polisi mengatakan Kryvosh melemparkan granat keluar dari bus; Avakov mengatakan Kryvosh telah melepaskan tembakan dari bus ke polisi.

Dalam posting di media sosial, Kryvosh telah menuntut agar pejabat senior Ukraina menerbitkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka adalah teroris. Dia juga mengancam akan meledakkan bom di tempat yang ramai.

Zelenskiy mengatakan dia telah berbicara dengan Kryvosh selama sekitar 7-10 menit dan membujuknya untuk membebaskan tiga sandera, termasuk seorang wanita hamil. Setelah itu, Zelenskiy setuju untuk mempublikasikan klip video pendeknya yang mengatakan, "Semua orang harus menonton film the Earthlings".

Sumber: Reuters

Baca juga: Tiga sandera dibebaskan dalam penyanderaan bus di Ukraina
Baca juga: Polisi Ukraina bebaskan sandera terancam bom