Jakarta (ANTARA) - Puluhan warga Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, menjalani tes usap, Rabu, usai empat orang yang merupakan satu keluarga terdeteksi positif COVID-19.

"Satu keluarga kena otomatis di lingkungan itu harus swab test. Mereka yang positif itu dua orang tua, satu anak, dan satu ponakan dalam satu rumah. Akhirnya semuanya dirujuk ke wisma atlet," kata Lurah Pisangan Baru Tuti Sugihastuti di Jakarta.

Penularan COVID-19 di lingkungan setempat berawal saat salah satu keluarga itu tertular di tempatnya bekerja di Jakarta.

Pasien tersebut mendatangi Puskesmas untuk dilakukan tes cepat dan hasilnya reaktif, begitu pula dengan tes usap.

Setelah dilakukan penelusuran oleh pihak Puskesmas, ternyata tiga keluarga yang bersangkutan juga positif tertular COVID-19.

Baca juga: Polisi: Tidak ada "lockdown" di Pisangan Baru

Menindaklanjuti situasi itu pihak kelurahan setempat berinisiatif melakukan tes usap kepada 50 warga di RT11 RW08 Pisangan Baru.

Tuti mengatakan peserta tes usap atau swab test kali ini ditentukan berdasarkan interaksi warga dengan penderita.

"Kita melakukan contact tracing. Mereka yang terjaring kita sertakan di swab test hari ini," ujarnya.

Baca juga: Ruko setengah jadi di Pisangan Baru Tengah Jaktim ambruk

Selain menyertakan warga sekitar, peserta tes usap tersebut juga berasal dari Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

"Selain warga ada juga PPSU yang dites juga. Kita antisipasi saja karena mereka bisa saja ada kontak dengan penderita," katanya.

Saat ini wilayah RT11 RW08 Pisangan Baru telah memberlakukan karantina wilayah.

Baca juga: Kebakaran Landa Rumah di Pisangan Baru

Seluruh akses masuk dan keluar lingkungan di pasang portal berikut pengumuman sebagai kawasan zona berbahaya COVID-19.