Seoul, (ANTARA News) - Korea Selatan, Kamis menghadiahkan seperangkat perlengkapan taekwondo termasuk `sabuk hitam kehormatan` kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam kunjungannya ke Korea Selatan, kata para penjabat.
Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak secara pribadi memilih hadiah itu sebagai pengakuan bahwa Obama di masa lalu tertarik pada seni olahraga tradisional Korea itu, kata seorang juru bicara Lee, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Karena Obama belajar taekwondo saat dia masih menjadi senator, seperangkat perlengkapan taekwondo, sebuah sabuk hitam dan sertifikat kehormatan akan dihadiahkan kepadanya sebagai hadiah kepresidenan," kata juru bicara Park Sun-Kyoo, sebelumnya.
Taekwondo mempunyai sabuk berbagai warna yang mengindikasikan tingkat keahlian pemakainya, mulai dari sabuk putih bagi para pemula sampai sabuk hitam bagi para master.
Para pejabat Seoul mengatakan, Obama telah mencapai peringat menengah-lanjutan dan tidak mencapai peringkat master setelah beberapa tahun dia berlatih.
Bahkan meskipun Ibu Negara AS tidak ikut dalam kunjungan tersebut, Ibu Negara Korea Selatan Kim Yoon-Ok mempersiapkan hadiah sebuah buku resep Korea dalam bahasa Inggris, sebagia cenderamata yang akan disampaikannya.
Para pejabat mengatakan, makanan tradisional Korea bulgogi (daging sapi yang dipanggang dengan hasil laut), japchae (mie) dan masakan lain, bersama dengan anggur Kalifornia, akan disajikan pada acara santap siang kedua pemimpin, setelah mereka melakukan pembicaraan pada pertemuan puncak.
Obama tiba di Seoul Rabu sebagai persinggahan terakhir dari lawatan pertamanya ke Asia, untuk mengadakan pembicaraan dengan Lee, yang diperkirakan difokuskan pada masalah program nuklir Korea Utara dan perundingan perjanjian perdagangan bebas yang macet.
Sebelumnya, Obama melakukan kunjungan ke Jepang, China dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (OPEC) di Singapura.(*)
Sabuk "Master" Taekwondo untuk Obama
19 November 2009 11:52 WIB
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Tags: