Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan berpeluang terjadi di Selat Sunda, dan tinggi gelombang maksimum 0,8 meter.

Informasi BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, di Bandarlampung, Rabu, juga menyebutkan, prakiraan cuaca selama 24 jam sejak pukul 07:00 WIB itu, angin bertiup dari Selatan ke Barat Daya dengan kecepatan 05-14 knot.

Begitu pula di Wilayah Perairan Timur Lampung, juga berpeluang hujan, angin dari Selatan ke Barat Daya dengan kecepatan 05-14 knot, dan tinggi gelombang 0,4-0,8 meter.

Di Wilayah Perairan Barat Lampung, cuaca diprediksikan hujan, angin dari Barat Daya ke Barat dengan kecepatan 08-21 knot, dan tinggi gelombang 1,3-2,5 meter.

Sementara di Wilayah Perairan Bengkulu, juga berpeluang hujan, angin dari Barat Daya ke Barat dengan kecepatan 08-21 knot, dan tinggi gelombang 1,3-2,5 meter.

Sementara di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, BMKG memprediksikan cuaca berawan hingga hujan, dengan angin bertiup dari Selatan ke Barat Daya berkecepatan 05-15 knot.

Kemudian, suhu udara di pelabuhan internasional tersebut, berkisar 22,0-32,0 derajat Celcius, kelembaban 67-91 persen dan tinggi gelombang berkisar 0,4-0,8 meter.

BMKG juga memprediksi maksimum pasang air laut di Pelabuhan Panjang dan sekitarnya 1,4 meter terjadi pukul 19:00-21:00 WIB.

Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung dan sekitarnya maksimum pasang air laut 0,9 meter, terjadi pukul 08:00-10:00 WIB.

BMKG pun menginformasikan, gelombang 2,0-3,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, dan Samudra Pasifik Timur Philipina, sedangkan gelombang setinggi 3,0-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan.(*)