Karimun, Kepri (ANTARA News) - Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan atau Distanhutbun Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengintensifkan pemeriksaan kesehatan ternak babi untuk mengantisipasi virus flu A-H1N1 di wilayah itu.
"Meski belum ada kasus positif H1N1 yang ditularkan dari hewan maupun manusia, namun kami tetap melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kesehatan ternak babi milik warga," kata Kepala Distanhutbun Karimun, Amran Syahidid, di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
Amran mengatakan, pemeriksaan kesehatan ternak babi itu dilakukan di seluruh kecamatan di kabupaten itu, jika beberapa waktu lalu diadakan di tiga kecamatan Pulau Karimun Besar, mulai Kamis hingga Sabtu pekan ini kegiatan yang sama akan dilakukan di Pulau Kundur.
"Pemeriksaan itu bukan hanya ditujukan pada kesehatan ternak, tapi juga kandang, sehingga tidak menimbulkan kesan jorok yang rawan munculnya penyakit yang bukan hanya karena mengonsumsi dagingnya, tetapi juga bagi warga yang tinggal di sekitar kandang," ucapnya.
Dia menyebutkan telah menugaskan tim khusus untuk menyemprot kandang-kandang babi milik warga, selain itu dokter hewan yang bertugas di masing-masing kecamatan turut dilibatkan dalam kegiatan itu.
"Ini adalah kegiatan pencegahan, bukan hanya terhadap ancaman H1N1, tetapi terhadap penyakit lain yang berasal kotoran babi atau kandang yang kurang memperhatikan kebersihan sanitasi lingkungan," katanya.
Dia juga mengimbau para peternak pro aktif memeriksakan ternaknya pada dokter hewan dan petugas karantina sehingga benar-benar bersih dan bebas dari penyakit.(*)
Distanhutbun Intensifkan Pemeriksaan Kesehatan Ternak Babi
18 November 2009 04:20 WIB
Seorang petugas melakukan penyemprotan desinfektan di salah satu peternakan Babi milik warga (7/5). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah dan mengantisifasi penyebaran virus influenza A atau H1N1 (Flu Babi). (ANTARA/Ahmad Subaidi)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: