Jakarta (ANTARA News) - Sukses menjual Toyota Avanza manual, PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Avanza otomatis yang bersilinder 1.300 cc untuk meningkatkan penetrasi pasar dan memenuhi target total penjualan 100 ribu unit pada 2009.

"Permintaan Avanza terus meningkat setiap tahunnya dari 3.000 unit per bulan, naik menjadi 5.000 unit per bulan, kemudian naik lagi 7.000 unit per bulan, dan saat ini permintaannya sudah 9.000 unit per bulan," ujar Presdir TAM Johnny Darmawan pada peluncuran New Avanza 1.3 Otomatis di Jakarta, Selasa.

Menurut Johnny, pada Januari sampai Oktober tahun ini, TAM sudah menjual 82.742 unit mobil, naik sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Padahal, lanjut dia, tahun ini kondisi pasar mobil di dalam negeri turun sampai 25 persen.

Kondisi itu menyebabkan inden (masa tunggu) pembelian mobil tersebut mencapai 2-3 bulan, karena kapasitas produksi, lanjut dia, tidak mudah dinaikkan.

"Kebijakan kami sebenarnya maksimal inden hanya dua bulan, kalau lebih dari itu akan ada `gula-gula` kepada konsumen," katanya.

Kendati penjualan Avanza mengalami inden yang cukup tinggi, TAM, kata Johnny, masih menilai perlu inovasi dan varian baru untuk memberikan alternatif pilihan yang lebih banyak kepada calon konsumen di dalam negeri, terutama masyarakat perkotaan.

"Hadirnya Avanza varian 1.3 L dengan transmisi otomatis pada tipe G dan E untuk memberikan alternatif lebih banyak kepada konsumen khususnya di perkotaan yang lalu lintasnya rentan kemacetan, jalan yang berkelok dan naik turun," katanya.

Dengan munculnya varian baru itu, kini Avanza memiliki enam model mulai dari mesin bersilinder 1.500 cc dengan transmisi otomatis sampai dengan mesin 1.300 cc dengan transmisi manual. Sejak peluncuran pertama tahun 2004 sampai sekarang total penjualan Avanza telah mencapai lebih dari 380 ribu unit.

Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto mengakui peluncuran Avanza 1.3 L dengan transmisi otomatis tersebut merupakan upaya menggerakkan pasar menjelang akhir tahun. "Kami menargetkan sampai akhir tahun total penjualan Avanza bisa menembus angka 100 ribu unit," ujarnya.

Ia mengatakan permintaan Avanza otomatis akan berkembang dan mampu menembus angka sekitar 10-15 persen dari total penjualan Avanza di Indonesia.
(*)