Banjarnegara (ANTARA) - Stasiun Geofisika Banjarnegara, Jawa Tengah akan melakukan pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan Zulhijah 1441 Hijriyah.

"Pengamatan hilal akan dilakukan di Pos Observasi Bulan Pedalen, Kebumen, Jawa Tengah pada 21 Juli 2010," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Senin.

Dia mengatakan pengamatan yang dilakukan bersama dengan Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu tersebut akan dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat.

Dia menambahkan salah satu tugas BMKG adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah.

"Untuk itu BMKG menyampaikan informasi hilal saat Matahari terbenam, pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 sebagai penentu awal bulan Zulhijah 1441 Hijriyah," katanya.

Baca juga: Kemenag: hilal sudah tinggi untuk Idul Adha

Baca juga: Prof Zainal: Jangan jadikan Idul Adha kluster baru COVID-19


Dia juga menambahkan informasi yang disampaikan, antara lain meliputi waktu konjungsi dan waktu terbenam matahari.

"Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi," katanya.

Selain itu, tambah dia, akan disampaikan juga informasi terkait peta ketinggian hilal, peta umur bulan, peta fraksi iluminasi bulan, objek astronomis dan lain sebagainya.

"Pada saat melakukan pengamatan hilal esok hari kami akan menggunakan teropong terstandar dan sudah dikalibrasi," katanya.

Dia mengatakan, terkait hal tersebut pihaknya akan menyampaikan secara berkala mengenai perkembangan hasil pengamatan kepada masyarakat.

"Kami akan menyampaikan perkembangan hasil pengamatan kami kepada masyarakat salah satunya akan dilakukan melalui kanal resmi media sosial milik BMKG," katanya.

Baca juga: Umat Islam Yogyakarta diimbau takbir Idul Adha dari rumah

Baca juga: Protokol kesehatan Idhul Adha mesti ditaati takmir masjid di Surabaya