Anggaran harus cepat dibelanjakan, Presiden Jokowi: Rakyat menunggu
20 Juli 2020 15:12 WIB
Presiden Joko Widodo di acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/7/2020). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya membelanjakan anggaran negara secara cepat untuk kepentingan rakyat, terutama di masa krisis kesehatan dan perekonomian saat ini.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin.
"Percuma kita miliki anggaran, tapi anggaran tersebut tidak bisa dibelanjakan secara cepat untuk rakyat, padahal rakyat menunggu, rakyat membutuhkan pada saat ekonomi juga sangat membutuhkan," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan realisasi serapan APBD semester I 2020
Baca juga: Kejar pertumbuhan, Presiden: RI tidak bisa berharap dari investasi
Presiden Jokowi mengatakan tata kelola, manajemen, dan sasaran penggunaan uang APBN harus baik dan tepat. Selain itu harus diberi jalankan dengan prosedur sederhana dan ringkas melalui proses yang cepat dan memberikan manfaat maksimal bagi rakyat.
"Kecepatan itu sangat penting, apalagi di era krisis kesehatan dan krisis ekonomi saat ini," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa di tahun 2020 saat krisis kesehatan dan perekonomian terjadi, banyak langkah luar biasa yang harus dilakukan pemerintah untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
Baca juga: Sri Mulyani sebut defisit APBN semester I 2020 capai 1,57 persen
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin.
"Percuma kita miliki anggaran, tapi anggaran tersebut tidak bisa dibelanjakan secara cepat untuk rakyat, padahal rakyat menunggu, rakyat membutuhkan pada saat ekonomi juga sangat membutuhkan," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi sampaikan realisasi serapan APBD semester I 2020
Baca juga: Kejar pertumbuhan, Presiden: RI tidak bisa berharap dari investasi
Presiden Jokowi mengatakan tata kelola, manajemen, dan sasaran penggunaan uang APBN harus baik dan tepat. Selain itu harus diberi jalankan dengan prosedur sederhana dan ringkas melalui proses yang cepat dan memberikan manfaat maksimal bagi rakyat.
"Kecepatan itu sangat penting, apalagi di era krisis kesehatan dan krisis ekonomi saat ini," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa di tahun 2020 saat krisis kesehatan dan perekonomian terjadi, banyak langkah luar biasa yang harus dilakukan pemerintah untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
Baca juga: Sri Mulyani sebut defisit APBN semester I 2020 capai 1,57 persen
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: