Sepak Bola Dunia
Basaksehir untuk pertama kalinya juarai Liga Turki
20 Juli 2020 07:03 WIB
Para pemain Basaksehir saat pertandingan Liga Europamelawan Copenhagen pada 12 Maret 2020 di Stadion Basaksehir Fatih Terim di Istanbul. Basaksehir, merayakan sukses pertamanya menjuarai liga elite sepakbola Turki setelah pesaing tersengitnya kalah dari lawannya. (AFP/STRINGER)
Jakarta (ANTARA) - Klub berbasis di Istanbul, Basaksehir, merayakan sukses pertamanya menjuarai liga elite sepak bola Turki setelah Minggu waktu setempat pesaing tersengitnya kalah dari lawannya sehingga sudah mustahil memuncaki klasemen.
Kekalahan Trabzonspor dari Konyaspor membuat Basaksehir yang dilatih mantan pemain timnas Turki Okan Buruk empat poin di puncak klasemen dengan menyisakan satu pertandingan lagi.
Mereka menjadi klub keenam yang menjuarai liga utama Turki setelah Galatasaray, Fenerbahce, Besiktas, Trabzonspor dan Bursaspor.
Baca juga: Gagal penuhi FFP, UEFA larang Tranbzonspor ikut kompetisi Eropa
Baca juga: Meski juara La Liga, Hazard akui ini musim terburuk dalam kariernya
Promosi ke divisi pertama pada 2014, klub ini menjadi kekuatan besar berkat polesan manajer sebelumnya Abdullah Avci yang musim lalu pindah melatih Besiktas.
Kampanye merebut gelar liga mereka sebenarnya tidak diawali dengan mulus karena sebaliknya dimulai dengan kekalahan dua kali berturut-turut.
Mengutip laporan AFP, klub ini tadinya dikritik karena tidak memiliki basis penggemar yang kuat dan koneksi politik para pengelolanya.
Baca juga: Delapan personel Besiktas positif terpapar virus corona
Baca juga: Monaco pecat Robert Moreno
Kekalahan Trabzonspor dari Konyaspor membuat Basaksehir yang dilatih mantan pemain timnas Turki Okan Buruk empat poin di puncak klasemen dengan menyisakan satu pertandingan lagi.
Mereka menjadi klub keenam yang menjuarai liga utama Turki setelah Galatasaray, Fenerbahce, Besiktas, Trabzonspor dan Bursaspor.
Baca juga: Gagal penuhi FFP, UEFA larang Tranbzonspor ikut kompetisi Eropa
Baca juga: Meski juara La Liga, Hazard akui ini musim terburuk dalam kariernya
Promosi ke divisi pertama pada 2014, klub ini menjadi kekuatan besar berkat polesan manajer sebelumnya Abdullah Avci yang musim lalu pindah melatih Besiktas.
Kampanye merebut gelar liga mereka sebenarnya tidak diawali dengan mulus karena sebaliknya dimulai dengan kekalahan dua kali berturut-turut.
Mengutip laporan AFP, klub ini tadinya dikritik karena tidak memiliki basis penggemar yang kuat dan koneksi politik para pengelolanya.
Baca juga: Delapan personel Besiktas positif terpapar virus corona
Baca juga: Monaco pecat Robert Moreno
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: