Jakarta (ANTARA) - Anggota Junior Doctors Network (JDN) Indonesia dokter Muhammad Fajri Adda'i menyarankan setiap pemilik restoran atau rumah makan agar menggunakan dan memaksimalkan media digital dalam melayani konsumen guna mencegah penularan COVID-19.
"Pemilik restoran lebih baik memanfaatkan media digital untuk berbagai kepentingan misalnya memesan makanan dan pembayaran," kata dia melalui konferensi video di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Penerapan metode digital tersebut, ujar dokter Muhammad Fajri, lebih mengurangi interaksi langsung antara konsumen dengan penjual. Sehingga, risiko atau potensi penularan virus pun lebih minim.
Selain itu, penerapan media digital juga bisa dilakukan oleh pemilik restoran untuk memasarkan makanan dan minuman yang dijual sehingga lebih memudahkan konsumen tanpa perlu datang ke lokasi.
Baca juga: Kemenparekraf terbitkan panduan protokol kesehatan di hotel-restoran
Baca juga: Kemenparekraf dorong hotel dan restoran terapkan protokol kesehatan
Kemudian, setiap pemilik restoran juga disarankan agar tidak memutar musik yang terlalu keras di ruang makan. Sebab, hal itu dapat mengganggu pendengaran sehingga konsumen harus mengeluarkan suara yang lebih keras pula dan otomatis berpotensi terjadinya percikan air liur atau droplet.
"Kalau ada musik kita pasti bicara lebih keras dan kencang akibatnya droplet yang dilepaskan lebih banyak lagi," kata dia.
Tidak hanya bagi pengelola, ia juga menyarankan agar calon konsumen yang ingin makan di restoran atau rumah makan memilih ruangan yang sirkulasi udaranya baik.
Sementara itu, Founder The Atjeh Connection Amir Faisal Nek Muhammad mengatakan sebelum pandemi COVID-19 terjadi, pihaknya telah menerapkan sejumlah protokol kesehatan bagi konsumen maupun pengelola restoran.
Namun, setelah adanya pandemi COVID-19, The Atjeh Connection mulai menggunakan mika sebagai pembatas antara satu konsumen dengan konsumen lainnya.
"Untuk SDM kita di dalam, kita rutin adakan tes cepat setidaknya dua minggu sekali," kata Amir Faisal.
Baca juga: Satpol PP Jakbar beri sanksi restoran tak batasi jumlah pengunjung
Baca juga: Tempat hiburan buka tanpa pembatasan jadi persoalan serius COVID-19
Baca juga: Restoran-warung dilarang layani makan di tempat saat PSBB di Surabaya
Dokter: Pemilik restoran gunakan media digital cegah COVID-19
19 Juli 2020 12:54 WIB
Anggota Junior Doctors Network (JDN) Indonesia dokter Muhammad Fajri Adda'i. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: