Jakarta (ANTARA) - Mantan Pangdam Udayana Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak mengincar posisi yang saat ini ditempati Brigjen Pol Johny Asadoma sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) setelah mengklaim mendapat banyak dukungan.

Bahkan pria yang saat ini berkecimpung di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 itu bahkan sudah mengalang dukungan dari pengurus provinsi dan sudah melakukan konsolidasi di Tangerang, Banten, Sabtu.

"Saya bukan petinju, tapi saya penggemar dan mengerti tinju. Saat ini saya prihatin dengan kondisi tinju Indonesia yang sudah jarang mengumandangkan lagu Indonesia Raya di kancah internasional. Padahal dulu saya sering nonton tinju amatir, tapi sekarang gak ada," kata Komaruddin Simanjuntak.

Untuk melancarkan rencana menjadi posisi Pertina 1, tim dari Komaruddin Simanjuntak mulai bergerak menggalang dukungan dan bahkan sudah mengklaim mendapatkan dukungan resmi dari 20 pengurus provinsi Pertina.

Sebanyak 20 dukungan tersebut di antaranya dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, NTB, Banten hingga Sulawesi Tengah.

Saat ini tim dari Komaruddin Simanjuntak terus berusaha mengejar dukungan resmi dari pengurus provinsi Pertina yang di antaranya dari Jawa Barat, Riau, Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah. Sesuai dengan rencana, pemilihan Ketua Umum PP Pertina itu dijadwalkan Agustus.

Pria kelahiran Pemantangsiantar, Sumatera Utara, 10 Januari 1960 mengaku sudah menyiapkan visi dan misi jika nantinya terpilih menjadi Ketua Umum PP Pertina periode 2020-2024 yang di antaranya adalah fokus pada peningkatan prestasi petinju amatir.

"Tinju amatir saat ini tidak berkembang. Hampir tidak ada nama yang muncul. Padahal ini penting. Amatir menuju kelas dunia. Ini visi saya," kata alumni Akabri 1985 atau satu angkatan dengan Kepala Gugus Tugas Letjen TNI Doni Monardo itu.

Tidak hanya memaksimalkan pengembangan petinju amatir, Komaruddin Simanjuntak juga berjanji akan berusaha mengkader pelatih. Pihaknya ingin pelatih benar-benar siap untuk melahirkan petinju-petinju potensial.

"Jangan alergi dengan pelatih muda jika punya potensi. Kita juga akan memberi kesempatan pelatih untuk sekolah di luar negeri. Bisa ke Kuba atau negara yang prestasinya tinju bagus," kata Komaruddin Simanjuntak dengan tegas.

Sementara itu, perwakilan pengurus provinsi Pertina Kalimantan Utara Syafrudin mengaku masih ragu dengan dukungan pemilik suara yang saat ini dimiliki oleh Komaruddin Simanjuntak. Pihaknya ingin waktu yang ada dimaksimalkan mencari dukungan.

"Minimal kuasai dulu 2/3 dari total pemilik suara. Biar aman. Bukan kami ragu. Tapi ini dinamika," kata pria yang mengklaim memberikan dukungan pada Komaruddin Simanjuntak itu.

Baca juga: Perbakin, PB TI dan PB Pertina teken MoU Pelatnas 2020