PBB (ANTARA News) - Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon ikut bergabung berpuasa selama 24 jam seperti yang diimbau oleh kepala badan pertanian PBB, untuk menunjukkan solidaritas terhadap satu miliar warga dunia yang kelaparan menjelang KTT keamanan pangan pekan depan.

Dirjen Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Jacques Diouf Rabu mengatakan, dia tidak akan makan selama 24 jam mulai Sabtu, dan menyeru semua penduduk dunia untuk mengikutinya.

"Sekjen berniat bergabung untuk berpuasa selama akhir pekan ini," kata wanita juru bicara PBB, Marie Okabe, kepada para wartawan Jumat seperti dilaporkan kantor berita APP-OANA.

Ban, yang kini dalam perjalanan ke Roma, akan menyampaikan pidato pada pembukaan KTT tiga hari itu Senin.

Dalam pidato itu Ban diperkirakan akan mengatakan bahwa, kelaparan yang melanda lebih dari satu miliar orang tak bisa diterima, manakala dunia mempunyai pangan lebih dari cukup, katanya.

"Dia juga akan menyoroti biaya hidup berkaitan pangan, energi dan krisis ekonomi serta mengatakan, bahwa krisis ini bisa bangkit besok," ujarnya menambahkan.

Ban juga akan menekankan secara khusus mengenai kaitan antara keamanan pangan dan perubahan iklim.

Ban juga akan menandaskan bahwa perubahan iklim yang akan dibahas dalam pertemuan di Kopenhagen mendatang harus menghasilkan kesepakatan yang menyeluruh, yang akan memberikan landasan bagi berlakunya perjanjian tentang perubahan iklim.(*)