Gugus Tugas: Tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 di Kepri
18 Juli 2020 19:18 WIB
Dokumentasi - Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras/aa.
Tanjungpinang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan tidak ada penambahan jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah itu
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan dua hari lalu juga tidak ada penambahan kasus positif COVID-19.
Penambahan pasien positif COVID-19 di Kepri, khususnya Batam dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tren menurun. Penurunan ini disebabkan berbagai faktor seperti ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas dan keberhasilan petugas kesehatan dalam memutus rantai penularan.
Baca juga: Ada jamaah positif, Masjid Al Hikmah Tanjungpinang ditutup sementara
"Jumlah pasien positif COVID-19 sama seperti sehari sebelumnya karena hari ini juga tidak ada pasien yang sembuh," katanya.
Ia mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Kepri sebanyak 28 orang, terdiri dari 26 orang dikarantina di Batam dan dua pasien lainnya dikarantina di RSUP Kepri di Kota Tanjungpinang.
Rata-rata pasien COVID-19 yang dikarantina tanpa gejala. "Mudah-mudahan mereka segera sembuh karena kondisinya cukup baik," ujarnya.
Baca juga: Baru tiba dari Bojonegoro-Jatim, warga Batam positif COVID-19
Tjetjep mengemukakan mengatakan total kasus positif COVID-19 di Kepri sebanyak 344 orang, 300 orang di antaranya telah sembuh, 28 orang dalam perawatan dan karantina, dan 16 orang meninggal dunia.
"Tidak ada kasus positif COVID-19 di Karimun, Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas. Natuna, Lingga dan Anambas masuk dalam zona hijau sejak awal pandemi COVID-19 sampai sekarang," tuturnya.
Baca juga: Seorang remaja jadi pasien COVID-19 terlama dirawat di RSUP Kepri
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kepri bertambah sembilan orang
Tjetjep menyatakan tenaga kesehatan masih mengawasi 416 dari 11.149 orang yang ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
Ia mengatakan, OTG di wilayah itu hari ini bertambah 108 orang.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan mencapai 8.598 orang, sebanyak 8227 orang di antaranya telah selesai dipantau.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan di Kepri mencapai 1.043 orang, sebanyak 942 orang di antaranya sudah selesai diawasi.
Baca juga: Pasien COVID-19 Kepri tidak bertambah dalam dua hari
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan dua hari lalu juga tidak ada penambahan kasus positif COVID-19.
Penambahan pasien positif COVID-19 di Kepri, khususnya Batam dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tren menurun. Penurunan ini disebabkan berbagai faktor seperti ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas dan keberhasilan petugas kesehatan dalam memutus rantai penularan.
Baca juga: Ada jamaah positif, Masjid Al Hikmah Tanjungpinang ditutup sementara
"Jumlah pasien positif COVID-19 sama seperti sehari sebelumnya karena hari ini juga tidak ada pasien yang sembuh," katanya.
Ia mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Kepri sebanyak 28 orang, terdiri dari 26 orang dikarantina di Batam dan dua pasien lainnya dikarantina di RSUP Kepri di Kota Tanjungpinang.
Rata-rata pasien COVID-19 yang dikarantina tanpa gejala. "Mudah-mudahan mereka segera sembuh karena kondisinya cukup baik," ujarnya.
Baca juga: Baru tiba dari Bojonegoro-Jatim, warga Batam positif COVID-19
Tjetjep mengemukakan mengatakan total kasus positif COVID-19 di Kepri sebanyak 344 orang, 300 orang di antaranya telah sembuh, 28 orang dalam perawatan dan karantina, dan 16 orang meninggal dunia.
"Tidak ada kasus positif COVID-19 di Karimun, Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas. Natuna, Lingga dan Anambas masuk dalam zona hijau sejak awal pandemi COVID-19 sampai sekarang," tuturnya.
Baca juga: Seorang remaja jadi pasien COVID-19 terlama dirawat di RSUP Kepri
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kepri bertambah sembilan orang
Tjetjep menyatakan tenaga kesehatan masih mengawasi 416 dari 11.149 orang yang ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
Ia mengatakan, OTG di wilayah itu hari ini bertambah 108 orang.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan mencapai 8.598 orang, sebanyak 8227 orang di antaranya telah selesai dipantau.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan di Kepri mencapai 1.043 orang, sebanyak 942 orang di antaranya sudah selesai diawasi.
Baca juga: Pasien COVID-19 Kepri tidak bertambah dalam dua hari
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: