Jakarta (ANTARA News) - Unggulan ketujuh Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa menyisihkan pasangan sesama Indonesia Fran Kurniawan/Pia Zebadiah untuk maju ke semifinal Hongkong Terbuka Super Series.

Fran/Pia yang sehari sebelumnya menyingkirkan juara Olimpiade sekaligus unggulan pertama Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung dari Korea untuk maju ke babak delapan besar, menyerah pada Hendra/Vita dalam tiga "game" 20-22, 21-18, 11-21 di Queen Elizabeth Stadium, Hongkong, Jumat petang.

Setelah mampu mengimbangi pasangan yang awal bulan ini mencapai final di Prancis Terbuka itu pada dua "game" pertama, Fran/Pia tertinggal jauh pada "game" penentuan.

"Bukan capek, tetapi memang pada `game` ketiga pola permainan kami berubah, perubahan yang kami lakukan kurang tepat," kata Fran mengakui kekeliruannya.

Namun ia menambahkan bahwa mereka mendapat pelajaran berharga dari pertandingan tersebut. "Belajar sedikit-sedikit dari kekalahan untuk menghadapi tahun depan," katanya.

"Vita memang lebih baik dan berpengalaman, banyak pelajaran yang kami peroleh dari Vita," tambah Fran yang bersama Pia menjuarai Selandia Baru Terbuka itu.

Kemenangan tersebut membawa Hendra/Vita kembali bertemu Nova Widianto/Liliyana Natsir di semifinal turnamen berhadiah 250.000 dolar AS tersebut, dan membuka peluang bagi Hendra/Vita membalas kekalahan di final Prancis Terbuka awal bulan ini.

Sementara itu, langkah pemain tunggal putra Simon Santoso terhenti setelah juara Denmark Terbuka itu dijegal unggulan ketiga asal Denmark Peter Gade.

Simon yang sehari sebelumnya berhasil membalas kekalahan di Jepang Terbuka dari juara Olimpiade Athena Taufik Hidayat, menyerah dua game langsung pada Peter 12-21, 8-21.

Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan tiga wakil di semifinal Super Series ke-11 itu, yakni Hendra/Vita dan Nova/Liliyana serta ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang mengalahkan juara Prancis Terbuka Markis Kido/Hendra Setiawan. (*)