Baku (ANTARA) - Azerbaijan memperpanjang karantina wilayah, termasuk penutupan perbatasan, hingga 31 Agustus setelah terjadi peningkatan jumlah kasus positif COVID-19, kata pemerintah pada Jumat (17/7).

Warga yang tinggal di kota-kota besar, termasuk Ibu Kota Baku, hanya akan diizinkan keluar rumah dengan izin khusus dari 20 Juli hingga 5 Agustus.

Pusat perbelanjaan, bioskop, restoran, kafe, dan museum di kota-kota itu tetap ditutup, sementara salon kecantikan akan dibuka kembali.

Azerbaijan menerapkan langkah-langkah pembatasan untuk membendung virus corona pada 24 Maret dan telah memperpanjang periode pembatasan beberapa kali, yang paling baru hingga 1 Agustus.

Negara Kaukasus Selatan berpenduduk sekitar 10 juta orang itu pada Jumat melaporkan total 26.636 kasus COVID-19 dan 341 kematian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Azerbaijan, Belarusia ikut laporkan kasus pertama COVID-19

Baca juga: Presiden Azerbaijan tegaskan tak akan serahkan wilayahnya ke Armenia


Tanpa karantina wilayah, kesadaran warga Swedia tinggi