Jakarta "Dikepung" Genangan Air Hujan
12 November 2009 17:51 WIB
Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi jalan yang tergenang air usai turun hujan di Jakarta, Kamis (12/11). Sejumlah jalan di ibukota tergenang air hujan akibat buruknya sistem drainase yang ada di Jakarta. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Jakarta "dikepung" genangan air yang membuat kemacetan parah di sejumlah titik jalan menyusul hujan deras selama kurang lebih dua jam.
Berdasarkan pantauan ANTARA News di Jakarta, Kamis, situasi kemacetan total dapat terlihat antara lain di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah antara lain karena terdapat genangan air hingga setinggi 30 cm di Jalan H. Agus Salim dan Jalan MH Thamrin di depan Sarinah.
Hujan deras berlangsung selama kurang lebih dua jam, yaitu antara pukul 12.00 WIB hingga sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut data dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, setidak-tidaknya terdapat 24 genangan air yang sangat mengganggu arus lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan parah di berbagai wilayah ibukota.
Genangan air yang tercatat setinggi 25 cm atau lebih selain di depan Sarinah antara lain terdapat di jalan raya depan Pospol Pasar Baru, depan bioskop Grand Senen, depan Stasiun Senen, Jalan S Parman depan Walikota Lama Jakarta Barat, dan Jalan Pangeran Jayakarta.
Banjir di jalan raya tersebut juga mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok saat dipaksakan untuk melewati jalan yang tergenang.
Selain itu, dilaporkan pula terjadinya peristiwa dua pohon tumbang yang keduanya terjadi di Jalan Raya Joglo.
Salah satu dari pohon yang tumbang di Jalan Raya Joglo itu juga menimpa Metromini 70 jurusan Joglo-Blok M bernomor polisi B 7528 DG, tetapi tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Sedangkan pohon tumbang lainnya saat dievakuasi sempat membuat salah satu warga tersengat aliran listrik karena pohon tersebut menimpa kabel listrik di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Joglo, Jakarta Barat.
Identitas dari korban yang tersengat listrik diketahui bernama Heri Azhari (27), warga Jalan Raya Joglo RT 05/08.
Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.(*)
Berdasarkan pantauan ANTARA News di Jakarta, Kamis, situasi kemacetan total dapat terlihat antara lain di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah antara lain karena terdapat genangan air hingga setinggi 30 cm di Jalan H. Agus Salim dan Jalan MH Thamrin di depan Sarinah.
Hujan deras berlangsung selama kurang lebih dua jam, yaitu antara pukul 12.00 WIB hingga sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut data dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, setidak-tidaknya terdapat 24 genangan air yang sangat mengganggu arus lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan parah di berbagai wilayah ibukota.
Genangan air yang tercatat setinggi 25 cm atau lebih selain di depan Sarinah antara lain terdapat di jalan raya depan Pospol Pasar Baru, depan bioskop Grand Senen, depan Stasiun Senen, Jalan S Parman depan Walikota Lama Jakarta Barat, dan Jalan Pangeran Jayakarta.
Banjir di jalan raya tersebut juga mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok saat dipaksakan untuk melewati jalan yang tergenang.
Selain itu, dilaporkan pula terjadinya peristiwa dua pohon tumbang yang keduanya terjadi di Jalan Raya Joglo.
Salah satu dari pohon yang tumbang di Jalan Raya Joglo itu juga menimpa Metromini 70 jurusan Joglo-Blok M bernomor polisi B 7528 DG, tetapi tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Sedangkan pohon tumbang lainnya saat dievakuasi sempat membuat salah satu warga tersengat aliran listrik karena pohon tersebut menimpa kabel listrik di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Joglo, Jakarta Barat.
Identitas dari korban yang tersengat listrik diketahui bernama Heri Azhari (27), warga Jalan Raya Joglo RT 05/08.
Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Tags: