Semarang (ANTARA) - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya di Kota Semarang, Jumat, sebelum mengambil surat rekomendasi sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng.


Dengan didampingi pasangannya, Bakal Calon Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Gibran bertemu Ganjar di jalan sesaat sebelum melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Masjid Hotel Grasia yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah dinas Gubernur Jateng.

Usai Shalat Jumat, Gibran dan Teguh dijamu Ganjar di rumah dinasnya dengan menu ayam goreng, ikan goreng, dan lalapan.

Baca juga: Gibran dan Teguh penuhi undangan pengumuman rekomendasi Pilkada 2020

Setelah jamuan yang berlangsung singkat dalam suasana hangat dan penuh canda tawa, Ganjar menghadiahi Gibran dan Teguh kaus bertuliskan "Kitorang Basaudara, Kacuali Sama Corona" yang merupakan salah satu koleksi kaus Ganjar yang diproduksi untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait pandemi COVID-19.

Gibran yang ditemui sebelum menuju kantor DPD PDI Perjuangan Jateng enggan berkomentar banyak terkait pertemuannya dengan Gubernur Ganjar.

"Tadi mampir Jumatan saja, makan siang saja. Tidak ada perbincangan serius, hanya Jumatan dan makan siang sama Pak Ganjar," kata Gibran.

Sementara itu, Ganjar membenarkan jika Gibran hanya mampir untuk melaksanakan ibadah Shalat Jumat dan bertemu sebentar dengan dirinya.

"Katanya hari ini mau dikasihkan (surat rekomendasi dari PDI Perjuangan, red), begitu. Nanti mau disampaikan. Hari ini akan dikumpulkan partai termasuk DPC di kantor DPP. Kalau tidak salah, ada lima calon penerima. Itu saja, lebih pada menceritakan sama mampir Shalat Jumat," ujarnya.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Gibran di Pilkada Solo meningkat

Kendati demikian, Ganjar membenarkan jika memberikan sejumlah "wejangan" kepada Gibran jika yang bersangkutan mendapat rekomendasi maju di Pilkada Solo.

"Dengan dinamika Solo yang luar biasa, soliditas partai hari ini nomor satu. Semuanya harus dikumpulkan lagi. Karena sudah ada keputusan dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), maka tegak lurusnya harus kita buktikan. Itu yang paling penting," katanya.

Ganjar juga berpesan agar Gibran merangkul semua pihak yang ada di Kota Surakarta dan semua harus dihormati serta legawa menerima apapun keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Itu saja, selebihnya tinggal siapkan pertarungan yang sehat, pertarungan yang cerdas dan baik. Sambil saya pesan di tengah COVID-19 ini, kita harus melakukan kampanye yang efektif dengan inovasi dan kreasi yang ada. Ini momentum untuk menyentuh langsung masyarakat tanpa berkerumun, menyelesaikan 'problem-problem' masyarakat yang ada saat ini," ujarnya.

Baca juga: Gibran terima pesan rahasia dari Ganjar saat serahkan bantuan