Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo di Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

"Kami terus mendorong pembangunan perumahan seperti rumah susun di Poso. Salah satunya adalah rusunawa untuk para santri di Ponpes Walisongo ini," kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Suko Wiyono dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, adanya rusunawa tersebut diharapkan dapat membantu para santri untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak selama menuntut ilmu agama di Ponpes tersebut.

Suko menerangkan, adanya pembangunan rusunawa untuk pondok pesantren merupakan wujud nyata perhatian Kementerian PUPR bahwa pembangunan infrastruktur juga ikut mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

Baca juga: Menteri Basuki resmikan rusun ponpes di Madiun
Baca juga: PUPR bangun rusunawa mini untuk ponpes di Kabupaten Tangerang


Rusunawa tersebut, lanjutnya, nantinya dapat menjadi hunian bagi para santri sehingga mereka bisa lebih fokus belajar sekaligus sebagai asrama yang layak selama proses belajar mengajar dan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia.

Kepala Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah, Rezki Agung menjelaskan pembangunan rumah susun Ponpes Walisongo mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2020.

Rezki mengungkapkan bahwa saat ini progresnya mencapai 39,27 persen dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2020.

Berdasarkan data yang ada, rumah susun santri ini dibangun sebanyak satu tower dengan ketinggian dua lantai. Tipe huniannya adalah tipe barak pendek memiliki unit hunian terdiri dari empat barak.

Rusun ini dibangun di atas luas lahan 1.125 meter persegi dengan ukuran bangunan panjang 33 meter dan lebar 8,2 meter.

"Diperkirakan rusun ini dapat menampung 84 santri. Kami juga berharap para santri dan pengasuh Ponpes Yayasan Walisongo untuk dapat memanfaatkan rumah susun tersebut dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu," katanya.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Manahijul Huda bersyukur Kementerian PUPR bangun rusunawa bagi santri
Baca juga: Kementerian PUPR rampungkan 22 tower Rusun Ponpes di 2017 dengan anggaran sebesar Rp 214,8 miliar

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, Akbar mengatakan merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan rusunawa ini.

Akbar mengemukakan, pihaknya berharap proses pembangunan rusun ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

"Kami harap dengan adanya rusunawa ini kami dapat menerima santri lebih banyak dan mereka tinggal di tempat yang layak. Apalagi santri merupakan amanah orang tua kepada pihak pesantren," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi janjikan rusun untuk santri Ponpes Darul Arqam
Baca juga: Menpera targetkan pembangunan 999 Rusunawa Ponpes