Singapura (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore, dijadwalkan tiba di Bandara Udara Internasional Changi Singapura untuk memulai kunjungan kerjanya selama empat hari.

Kunjungan kerja ke Singapura itu dilakukan Presiden seusai melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Malaysia, 11-12 November guna melakukan pertemuan dengan Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong XIII Mizan Zainal Abidin dan PM Dato` Sri Mohammad Najib bin Haji Tun Abdul Razak.

Disampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Kedua, Presiden dan rombongan akan menginap di Hotel Marina Mandarin Singapura, yang terletak tepat di seberang Suntec Singapore, lokasi pertemuan para pemimpin ekonomi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

Setibanya di Singapura, Yudhoyono dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Singapura SR Nathan dan melakukan pertemuan dwipihak dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Presiden juga dijawdalkan menerima kunjungan Ministerial Mentor Lee Kuan Yeuw.

Menurut Juru bicara kepresdenan Dino Patti Djalal selain melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura pada 12 November, Presiden selama kunjungannya di Singapura juga akan menghadiri konferensi tingkat tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Negara-negara Asia Pasifik (APEC).

Selain itu, Kepala Negara juga akan mengikuti pertemuan puncak pemimpin Amerika Serikat dengan para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam organisasi negara Asia Tenggara.

"Dalam pertemuan di KTT APEC, Presiden akan menyampaikan pandangan mengenai balance growthjuga review atas target Bogor yang dicanangkan dalam pertemuan APEC 1996 di Bogor," kata Dino.

Presiden juga dijadwalkan berbicara dalam forum pertemuan tingkat tinggi para pemimpin perusahaan (CEO Summit) yang berada dalam rangkaian pertemuan APEC.

Kepala Negara juga dijadwalkan melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden AS Barack Obama dan sejumlah kepala negara- pemerintahan anggota APEC yang lain di Singapura.

Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dan Kepala BKPM Gita Wirjawan.(*)