Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 22 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di permukiman padat di Jalan Kramat Sawah, Paseban, Jakarta Pusat.
"Tidak ada korban jiwa, saat ini jumlah rumah yang terbakar api masih didata oleh petugas. Namun diperkirakan 20 rumah yang terbakar," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat ditemui di lokasi, Jumat.
Asril menyebutkan sebanyak 120 personel diturunkan untuk memadamkan api yang berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk itu.
"Ini cukup jadi kendala ya karena akses masuk cukup sulit mengingat berada di tengah pemukiman. Sumber air juga cukup sulit," kata Asril.
Baca juga: Puluhan unit mobil pemadam tangani kebakaran di Jakpus
Baca juga: Kebakaran di Jakpus hanguskan sembilan rumah
Asril mengatakan, pihaknya telah mendapatkan sumber air dari Rumah Sakit Thamrin sehingga proses pemadaman lebih cepat dilakukan.
"Alhamdulillah kita dapat dari RS Thamrin. Jadi semoga api bisa segera dipadamkan," kata Asril.
Salah satu warga yang juga menjadi saksi bernama Roslin mengatakan api diduga berasal dari arus pendek listrik pada pukul 08.30 WIB.
"Jadi itu listrik tadi sempat mati. Terus tiba-tiba waktu pemiliknya nyalain lagi kayaknya baru tuh kebakar soalnya tiba-tiba ada asap," kata Roslin.
22 mobil damkar dikerahkan padamkan api di permukiman Paseban
17 Juli 2020 11:22 WIB
Rumah warga yang terbakar di Jalan Kramat Sawah, Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: