Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), menyalurkan bantuan kepada 99 pengungsi asal Rohingya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Manajer Humas PT PIM Nasrun bersama tim mendatangi langsung lokasi pengungsian yang berada di Gedung Balai Latihan Kerja Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh.

"Kegiatan ini bekerja sama dengan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT)," kata Nasrun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pupuk Indonesia siapkan strategi lancar distribusi pupuk bersubsidi

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp10 juta, 50 sak beras, dan pakaian layak pakai.

Selain itu, PIM juga akan menyalurkan air bersih secara rutin menggunakan truk milik ACT yang diperuntukkan bagi konsumsi harian para pengungsi.

Selain itu, sumber bantuan juga berasal dari penggalangan dana karyawan PIM dari generasi milenial. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian generasi muda PIM dalam kegiatan-kegiatan yang positif.

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, makanan siap saji, dan pakaian layak pakai berhasil dikumpulkan setelah dilakukan penggalangan dana secara internal antarkaryawan di perusahaan dan eksternal melalui media sosial.

"Alhamdulillah, antusias untuk penggalangan ini luar biasa, bahkan teman-teman kita yang di luar Aceh juga ikut memberikan donasi melalui kita," kata Kapten Milenial PIM Teuku Alfianda.

Baca juga: Pupuk Indonesia salurkan dana PKBL Rp29 miliar untuk bantu UMKM
Baca juga: PIM sepanjang 2019 salurkan 266.022 ton pupuk bersubsidi