Sapi yang mati akibat penyakit jembrana di Mukomuko turun
17 Juli 2020 01:54 WIB
Petugas peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan sapi milik masyarakat di daerah ini. (Dok. Antarabengkulu.com)
Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 30 ekor sapi mati akibat penyakit jembrana selama periode bulan Januari hingga Juli 2020 atau menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kalau dulu sampai ratusan sapi mati akibat jembrana, sekarang ini hanya puluhan sapi mati akibat penyakit tersebut," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini sebanyak 70 ekor sapi milik petani yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini yang sakit jembrana, sebanyak 30 ekor sapi di antaranya mati.
Dia menjelaskan, dari sebanyak 70 ekor sapi sakit jembrana tersebut, pada awal bulan Januari hingga Juni 2020 sebanyak 19 ekor sapi yang mati, kemudian pada bulan Juli ada penambahan lagi, sehingga menjadi 30 ekor.
Baca juga: Atasi penyakit Jembrana, Mukomuko galakkan vaksin sapi
Warsiman mengatakan pula, sisa dari sebanyak 70 ekor sapi sakit tersebut ada yang sudah sembuh, dan ada juga sapi yang sakit dan sampai sekarang dalam proses pengobatan oleh petugas pusat kesehatan hewan.
Ia menjelaskan, jumlah sapi mati akibat jembrana di daerah ini selama periode bulan Januari hingga Juli 2020 turun dibandingkan periode yang sama tahun 2019, salah satunya karena adanya program vaksinasi untuk mencegah sapi terkena penyakit jembrana.
“Waktu awal munculnya penyakit jembrana di daerah ini tidak ada vaksin untuk mencegah penyakit ini, sehingga begitu ada serangan banyak sapi yang mati mendadak,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini para petugas peternakan dan kesehatan hewan dinas ini dan dari pusat kesehatan hewan masih melakukan kegiatan vaksinasi untuk mencegah sapi terkena penyakit jembrana.
Pihaknya sampai sekarang belum menerima data jumlah sapi milik petani terutama yang berada di wilayah endemik penyakit ini yang telah mendapatkan vaksinasi.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian tahun ini mendapatkan bantuan sebanyak 10 ribu dosis vaksin untuk sebanyak 5.000 ekor sapi yang tersebar di daerah ini.
Baca juga: Akibat penyakit jembrana, 90 sapi di Mukomuko mati, sebut Distan
“Kalau dulu sampai ratusan sapi mati akibat jembrana, sekarang ini hanya puluhan sapi mati akibat penyakit tersebut," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini sebanyak 70 ekor sapi milik petani yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini yang sakit jembrana, sebanyak 30 ekor sapi di antaranya mati.
Dia menjelaskan, dari sebanyak 70 ekor sapi sakit jembrana tersebut, pada awal bulan Januari hingga Juni 2020 sebanyak 19 ekor sapi yang mati, kemudian pada bulan Juli ada penambahan lagi, sehingga menjadi 30 ekor.
Baca juga: Atasi penyakit Jembrana, Mukomuko galakkan vaksin sapi
Warsiman mengatakan pula, sisa dari sebanyak 70 ekor sapi sakit tersebut ada yang sudah sembuh, dan ada juga sapi yang sakit dan sampai sekarang dalam proses pengobatan oleh petugas pusat kesehatan hewan.
Ia menjelaskan, jumlah sapi mati akibat jembrana di daerah ini selama periode bulan Januari hingga Juli 2020 turun dibandingkan periode yang sama tahun 2019, salah satunya karena adanya program vaksinasi untuk mencegah sapi terkena penyakit jembrana.
“Waktu awal munculnya penyakit jembrana di daerah ini tidak ada vaksin untuk mencegah penyakit ini, sehingga begitu ada serangan banyak sapi yang mati mendadak,” ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini para petugas peternakan dan kesehatan hewan dinas ini dan dari pusat kesehatan hewan masih melakukan kegiatan vaksinasi untuk mencegah sapi terkena penyakit jembrana.
Pihaknya sampai sekarang belum menerima data jumlah sapi milik petani terutama yang berada di wilayah endemik penyakit ini yang telah mendapatkan vaksinasi.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian tahun ini mendapatkan bantuan sebanyak 10 ribu dosis vaksin untuk sebanyak 5.000 ekor sapi yang tersebar di daerah ini.
Baca juga: Akibat penyakit jembrana, 90 sapi di Mukomuko mati, sebut Distan
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: