"Warga Kota Jayapura masih banyak yang enggan menggunakan masker dan menjaga jarak, padahal itu salah satu cara mencegah penularan COVID-19, " katanya kepada ANTARA di Jayapura, Kamis.
Ia mengakui kewalahan menghadapi warga Kota Jayapura yang disebutnya "kepala batu" karena tidak mau memakai masker, sementara jumlah positif COVID-19 terus bertambah.
Ia menambahkan penggunaan masker sangat penting untuk membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Mudah-mudahan perda tersebut cepat digarap dan disahkan sehingga masker wajib digunakan di wilayah Kota Jayapura, " kata Benhur Tomy Mano .
Sementara itu, berdasarkan data GTPP COVID-19 Kota Jayapura hingga Kamis (16/7) malam tercatat 1.442 orang positif, 912 orang dirawat, 514 orang sembuh dan 17 orang meninggal.
Baca juga: Ada lima tambahan, positif COVID-19 di Kota Jayapura naik 616 orang
Baca juga: Ada 2.500 jiwa warga Kota Jayapura bermukim di zona merah COVID-19
Baca juga: Polisi Jayapura masih temukan warga tak patuhi instruksi
Baca juga: Wali Kota Jayapura keluarkan instruksi cegah corona