Cibinong, Bogor (ANTARA) - Angka pasien virus corona yang sembuh di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat kini mulai dominan atau lebih dari setengahnya dari total kasus COVID-19 selama pandemi.

Bupati Bogor selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mencatat hingga Kamis siang ada sebanyak 237 pasien COVID-19 sembuh atau 56 persen dari total 419 kasus.

Baca juga: GTPP COVID-19 Sulawesi Selatan siapkan RS antisipasi lonjakan kasus

"Terkonfirmasi sembuh sudah 237 kasus, sedangkan jumlah positif keseluruhan ada 419 kasus hingga kemarin malam," terangnya saat dihubungi ANTARA di Bogor.

Penambahan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh terjadi secara signifikan pada beberapa hari terakhir, seperti pada Selasa (14/7) yang mencapai 32 orang dan pada Rabu (15/7) sebanyak 20 orang.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 NTB bertambah 30 orang

Dari total 419 pasien COVID-19, hingga kini ada 38 persennya atau 158 pasien berstatus aktif, kemudian 5 persennya atau 20 pasien meninggal dunia.

Kemudian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.720 orang dalam pemantauan (ODP), 1.701 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 2.142 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.880 orang di antaranya sudah selesai diawasi.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta bertambah 258 orang

Di samping itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat ada lima kecamatan berstatus zona hijau, yaitu Kecamatan Tenjo, Cariu, Sukamakmur, Kemang, dan Rancabungur. Kemudian ada 12 kecamatan berstatus zona kuning, dan 24 kecamatan berstatus zona merah.

Hampir 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor berganti-ganti status zonasi seiring masih maraknya penularan COVID-19. Berdasarkan data GTPP COVID-19 Kabupaten Bogor hanya Kecamatan Tenjo yang hingga kini statusnya masih sama, yakni zona hijau, karena sama sekali nihil kasus COVID-19 ataupun PDP.