Saham Tokyo dibuka melemah karena aksi ambil untung dan penguatan yen
16 Juli 2020 09:47 WIB
Dua orang wanita melihat papan elektronik yang menunjukkan rata-rata Nikkei Jepang di luar broker di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, karena para investor melakukan ambil untung menyusul kenaikan dua hari Nikkei, dengan saham-saham eksportir melemah tertekan penguatan yen terhadap dolar AS.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 turun 84,37 poin atau 0,37 persen, dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (15/7/2020), menjadi diperdagangkan di 22.861,13 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo kehilangan 2,99 poin, atau 0,19 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.586,52 poin.
Saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan farmasi, instrumen presisi, dan peralatan listrik paling banyak mengalami penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo melemah dipicu penurunan sektor teknologi AS, ambil untung
Baca juga: Bursa Tokyo ditutup menguat tajam di tengah harapan obat anti-virus
Baca juga: Nikkei jatuh ketika kasus COVID-19 di Tokyo mencetak rekor hari kedua
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 turun 84,37 poin atau 0,37 persen, dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (15/7/2020), menjadi diperdagangkan di 22.861,13 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo kehilangan 2,99 poin, atau 0,19 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.586,52 poin.
Saham-saham perusahaan yang berkaitan dengan farmasi, instrumen presisi, dan peralatan listrik paling banyak mengalami penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo melemah dipicu penurunan sektor teknologi AS, ambil untung
Baca juga: Bursa Tokyo ditutup menguat tajam di tengah harapan obat anti-virus
Baca juga: Nikkei jatuh ketika kasus COVID-19 di Tokyo mencetak rekor hari kedua
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: