Mamuju (ANTARA News) - Rencana uji coba pendaratan perdana pesawat Boeing 737-200 di Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dibatalkan karena pekerjaan perluasan landasan pacu bandara itu belum rampung.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulbar H. Thamrin Syakur yang dikonfirmasi, Senin, mengakaui bahwa jadwal pendaratan direncanakan pada 8 November, namun karena perluasan bandara belum selesai, rencana itu harus dibatalkan.

"Kami perkirakan dalam waktu dua atau tiga hari ke depan, pekerjaan perluasan bandara akan selesai. Kami pun saat ini telah berkoordinasi dengan kontraktor untuk meminta penjelasan terkait perluasan bandara itu," kata dia.

Menurut dia, landasan pacu pada Bandara tersebut diperpnjang dari 1.500 meter menjadi 2.040 meter dengan lebar landasan pacu sekitar 30 meter, sehingga nantinya mampu didarati pesawat Boeing 737-200.

"Jika selama ini Bandara Tampapadang hanya bisa didarati pesawat Merpati dua baling-baling yang berkapasitas sekitar 48 penumpang, dalam pekan ini telah bisa didarati jenis pesawat yang kapasitasnya lebih besar," ujarnya.

Selain itu, kata Thamrin, sebelum dilakukan uji pendaratan pesawat akan didahului dengan pemeriksaan bandara oleh tim verifikasi kelayakan pendaratan pesaawat untuk jenis Boeing 737-200.

"Kami akan melakukan koordinasi lebih dulu dengan pihak terkait di Jakarta, kapan bisa dilakukan pemeriksaan kelayakan. Setelah itu, baru kami meminta pesawat Boeing 737-200 tersebut melakukan tes pendaratan di Bandara Tampa Padang," katanya.(*)