Biddokes Polda Banten tes cepat santri Ponpes Nawawi Albantani
15 Juli 2020 20:04 WIB
Petugas Kesehatan dan Biddokes Polda Banten sedang melakukan rapid tes terhadap para santri di Ponpes Nawawi Albantani di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Rabu (15/7/2020). ANTARA/Mulyana/aa.
Serang (ANTARA) - Polda Banten melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) menggelar bhakti kesehatan berupa pelaksanaan tes cepat dan membagikan vitamin kepada masyarakat, termasuk para santri Pondok Pesantren Nawawi Albantani di Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Rabu.
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan bhakti kesehatan berupa tes cepat dan pembagian vitamin yang dilaksanakan Polda Banten, merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Provinsi Banten.
Baca juga: Perpanjang PSBB, Wahidin targetkan Banten jadi zona hijau
"Kita terus bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, di mana kita tidak hanya melakukan imbauan saja ke masyarakat. Namun kita juga melakukan Bakti Kesehatan dengan melakukan tes cepat dan membagikan vitamin kepada masyarakat," kata Irjen Pol Fiandar.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Banten Kombes Pol dr Nariyana menambahkan jumlah peserta yang mengikuti bhakti kesehatan berupa tes cepat dan pembagian vitamin tersebut sebanyak 1.500 orang, yang terdiri dari kalangan santri Ponpes Nawawi Albantani dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Putus COVID-19, pasar tradisional Kota Tangerang disemprot disinfektan
"Tes cepat ini diikuti oleh 1.500 orang, di antaranya para santri, santriwati dan guru Pondok Pesantren Tanara serta anggota yang bertugas," kata Nariyana.
Selain tes cepat dan pembagian vitamin, pihaknya juga melakukan pengecekan tekanan darah, suhu tubuh dan pemberian masker kepada masyarakat.
Ia berharap upaya tersebut mampu mengatasi penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten, sehingga masyarakat Banten bisa terbebas dari virus corona dan meningkat menjadi zona hijau dari saat ini yang masih berstatus zona kuning.
Baca juga: Banten berubah menjadi zona kuning COVID-19
"Saya mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, yakni dengan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, selalu menggunakan masker saat di luar rumah dan menerapkan physical distancing yaitu dengan cara menjaga jarak dengan orang lain minimal dua meter," katanya.
Di tempat berbeda, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Serang dan Puskesmas Kramatwatu menggelar tes usap massal yang di Kampung Masigit Baru Kelurahan Lebak Wana Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.
Pelaksanaan kegiatan tes usap tersebut diikuti sekitar 260 warga masyarakat kampung tersebut dan sekitarnya.
Baca juga: Gubernur Banten izinkan kelas tatap muka secara terbatas
Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan bhakti kesehatan berupa tes cepat dan pembagian vitamin yang dilaksanakan Polda Banten, merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Provinsi Banten.
Baca juga: Perpanjang PSBB, Wahidin targetkan Banten jadi zona hijau
"Kita terus bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, di mana kita tidak hanya melakukan imbauan saja ke masyarakat. Namun kita juga melakukan Bakti Kesehatan dengan melakukan tes cepat dan membagikan vitamin kepada masyarakat," kata Irjen Pol Fiandar.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Banten Kombes Pol dr Nariyana menambahkan jumlah peserta yang mengikuti bhakti kesehatan berupa tes cepat dan pembagian vitamin tersebut sebanyak 1.500 orang, yang terdiri dari kalangan santri Ponpes Nawawi Albantani dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Putus COVID-19, pasar tradisional Kota Tangerang disemprot disinfektan
"Tes cepat ini diikuti oleh 1.500 orang, di antaranya para santri, santriwati dan guru Pondok Pesantren Tanara serta anggota yang bertugas," kata Nariyana.
Selain tes cepat dan pembagian vitamin, pihaknya juga melakukan pengecekan tekanan darah, suhu tubuh dan pemberian masker kepada masyarakat.
Ia berharap upaya tersebut mampu mengatasi penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten, sehingga masyarakat Banten bisa terbebas dari virus corona dan meningkat menjadi zona hijau dari saat ini yang masih berstatus zona kuning.
Baca juga: Banten berubah menjadi zona kuning COVID-19
"Saya mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, yakni dengan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, selalu menggunakan masker saat di luar rumah dan menerapkan physical distancing yaitu dengan cara menjaga jarak dengan orang lain minimal dua meter," katanya.
Di tempat berbeda, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Serang dan Puskesmas Kramatwatu menggelar tes usap massal yang di Kampung Masigit Baru Kelurahan Lebak Wana Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.
Pelaksanaan kegiatan tes usap tersebut diikuti sekitar 260 warga masyarakat kampung tersebut dan sekitarnya.
Baca juga: Gubernur Banten izinkan kelas tatap muka secara terbatas
Pewarta: Mulyana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: