Saham Korsel ditutup "rebound" dengan indeks KOSPI naik 0,84 persen
15 Juli 2020 16:55 WIB
FOTO FILE: Seorang jurnalis berjalan melewati papan elektronik Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) di Bursa Korea (KRX) di Seoul, Korea Selatan, (20/1/2016). ANTARA/REUTERS /Kim Hong-Ji/am. (ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji)
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi pada Rabu, rebound dari penurunan sehari sebelumnya dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 0,84 persen atau 18,27 poin, menjadi menetap di 2.201,88 poin.
Indeks KOSPI turun 0,11 persen atau 2,45 poin menjadi 2.183,61 poin pada Selasa (14/7/2020), setelah naik tajam 1,67 persen atau 35,81 poin menjadi 2.186,06 poin pada Senin (13/7/2020), berbalik dari penurunan akhir pekan lalu.
Volume perdagangan mencapai 811,3 juta saham senilai 13,4 triliun won (11,2 miliar dolar AS), meningkat dari 799,7 juta saham senilai 11,4 triliun won (9,5 miliar dolar AS) pada perdagangan Selasa (14/7/2020).
Mata uang lokal berakhir pada 1.200,5 won terhadap greenback, menguat 5,2 won dari tingkat penutupan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham Korsel ditutup melemah dengan indeks KOSPI turun 0,11 persen
Baca juga: Saham Korsel berakhir "rebound", indeks KOSPI terangkat 1,67 persen
Indeks KOSPI turun 0,11 persen atau 2,45 poin menjadi 2.183,61 poin pada Selasa (14/7/2020), setelah naik tajam 1,67 persen atau 35,81 poin menjadi 2.186,06 poin pada Senin (13/7/2020), berbalik dari penurunan akhir pekan lalu.
Volume perdagangan mencapai 811,3 juta saham senilai 13,4 triliun won (11,2 miliar dolar AS), meningkat dari 799,7 juta saham senilai 11,4 triliun won (9,5 miliar dolar AS) pada perdagangan Selasa (14/7/2020).
Mata uang lokal berakhir pada 1.200,5 won terhadap greenback, menguat 5,2 won dari tingkat penutupan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham Korsel ditutup melemah dengan indeks KOSPI turun 0,11 persen
Baca juga: Saham Korsel berakhir "rebound", indeks KOSPI terangkat 1,67 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: