Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan, distribusi paket perdana elpiji tabung 3 kg kepada masyarakat yang berhak pada tahun 2010, mencapai 9,39 juta unit.

Menteri ESDM Darwin Saleh dalam raker dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin mengatakan, wilayah yang akan dikonversi merupakan kelanjutan tahun 2009 dan ditambah daerah baru seperti Sumbar, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, NTB, Kalteng, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sultra, dan Sulteng.

"Pemerintah juga akan mengembangkan infrastruktur penyediaan dan pendistribusian elpiji tabung 3 kg dan pengawasannya guna menjamin pasokan dan mencegah kelangkaan," ujarnya.

Menurut dia, secara akumulasi, target volume isi perdana dan ulang elpiji tahun 2010 akan mencapai tiga juta ton dan jumlah minyak tanah bersubsidi yang dikonversi mencapai 7,4 juta kiloliter.

Sedang, akumulasi sampai 31 Oktober 2009 telah mencakup pembagian 42,79 juta paket perdana, 2,06 juta elpiji, dan 6,5 juta kiloliter minyak tanah.

Wilayah yang telah terkonversi sampai Oktober mencakup 16 provinsi Jabodetabek, Sumsel, Jabar, Banten, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Bali, Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Sumsel, Lampung, DKI, Kalbar, Kaltim, dan Sulsel.

Darwin menambahkan, realisasi pendistribusian paket perdana tahun 2009 sampai 31 Oktober telah mencapai 21,1 juta atau 89 persen dari rencana 23,77 juta paket.

Target volume isi perdana dan ulang elpiji 2009 mencapai 1,6 juta ton dan jumlah minyak tanah yang dikonversi empat juta kiloliter. (*)