Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi naik karena pelaku pasar membeli mata uang lokal, meski ada kekhawatiran atas kasus antara KPK dengan Polri yang masih berlangsung sampai saat ini.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik 35 poin menjadi Rp9.405-Rp9.415 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.440-Rp9.455.
Analis Valas Rully Nova di Jakarta, Senin mengatakan, kenaikan rupiah didukung aktifnya pelaku asing bermain di pasar. Masuknya `hot money` asing di pasar domestik memicu rupiah menguat hingga mendekati angka Rp9.400 per dolar.
Namun kasus KPK dan Porli yang masih terus bergulir hingga kini menimbulkan kekhawatiran pelaku asing untuk lebih banyak menginvestasikan dananya di pasar domestik, karena cenderung peristiwa ini akan berjalan cukup lama, katanya.
Untuk saat ini, kepercayaan pasar masih positif terhadap pasar uang, karena faktor fundamental ekonomi makro Indonesia masih cukup baik, bahkan cadangan devisa negara makin bertambah.
Tapi pelaku asing terus melakukan pengamatan terhadap berbagai kasus yang terjadi di dalam negeri seperti kasus Bank Century yang telah berganti nama menjadi Bank Mutiara, telah mendapat suntikan dana dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp6,7 triliun.(*)
Rupiah Pagi Menguat 35 Poin
9 November 2009 10:07 WIB
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Tags: