IHSG berpotensi naik ikuti pergerakan bursa global
15 Juli 2020 09:30 WIB
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpotensi naik mengikuti pergerakan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 29,76 poin atau 0,59 persen ke posisi 5.108,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,65 poin atau 0,84 persen menjadi 801,98.
"Kami memprediksi IHSG berpeluang menguat mengikuti pergerakan bursa global serta menanti data ekonomi. Salah satunya adalah neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini, dimana pada bulan sebelumnya, Indonesia mencetak neraca perdagangan yang surplus 2,09 miliar dolar AS," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan di Jakarta, Rabu.
Dari eskternal, bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup naik. Bursa saham AS menguat setelah mendapat beberapa sentimen positif.
Pertama, kasus baru COVID-19 di Florida tercatat lebih rendah dari rata-rata tujuh hari terakhir, yang menimbulkan indikasi kurva orang yang terpapar wabah ini sudah mereda.
Yang kedua datang dari perusahaan bioteknologi Modena, yang melaporkan perkembangan vaksin COVID-19. Dalam perkembangan terakhir, Modena mengklaim vaksin buatan mereka mampu menghasilkan imunitas yang kuat terhadap semua partisipan yang berjumlah 45 orang.
Sebanyak 45 orang tersebut menghasilkan antibodi penawar. Setiap pasien dalam uji klinis tersebut diberi dosis 25, 100, atau 250 mikrogram, dan mendapat dua kali dosis. Dan vaksin tersebut diklaim tidak memberikan efek samping.
Namun, sentimen negatif datang dari situasi politik antara AS dan China yang kembali memanas. Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang memberikan sanksi kepada China yang dianggap mengganggu otonomi Hong Kong.
Selain itu, Trump juga menyatakan Hong Kong akan diberlakukan sama seperti China daratan dengan memberikan tarif impor sama seperti di China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 319,74 poin atau 1,42 persen ke 22.906,75, indeks Hang Seng naik 239,76 poin atau 0,94 persen ke 25.717,65, dan indeks Straits Times menguat 33,19 atau 1,27 ke 2.653,38.
IHSG dibuka menguat 29,76 poin atau 0,59 persen ke posisi 5.108,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,65 poin atau 0,84 persen menjadi 801,98.
"Kami memprediksi IHSG berpeluang menguat mengikuti pergerakan bursa global serta menanti data ekonomi. Salah satunya adalah neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini, dimana pada bulan sebelumnya, Indonesia mencetak neraca perdagangan yang surplus 2,09 miliar dolar AS," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan di Jakarta, Rabu.
Dari eskternal, bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup naik. Bursa saham AS menguat setelah mendapat beberapa sentimen positif.
Pertama, kasus baru COVID-19 di Florida tercatat lebih rendah dari rata-rata tujuh hari terakhir, yang menimbulkan indikasi kurva orang yang terpapar wabah ini sudah mereda.
Yang kedua datang dari perusahaan bioteknologi Modena, yang melaporkan perkembangan vaksin COVID-19. Dalam perkembangan terakhir, Modena mengklaim vaksin buatan mereka mampu menghasilkan imunitas yang kuat terhadap semua partisipan yang berjumlah 45 orang.
Sebanyak 45 orang tersebut menghasilkan antibodi penawar. Setiap pasien dalam uji klinis tersebut diberi dosis 25, 100, atau 250 mikrogram, dan mendapat dua kali dosis. Dan vaksin tersebut diklaim tidak memberikan efek samping.
Namun, sentimen negatif datang dari situasi politik antara AS dan China yang kembali memanas. Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang memberikan sanksi kepada China yang dianggap mengganggu otonomi Hong Kong.
Selain itu, Trump juga menyatakan Hong Kong akan diberlakukan sama seperti China daratan dengan memberikan tarif impor sama seperti di China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 319,74 poin atau 1,42 persen ke 22.906,75, indeks Hang Seng naik 239,76 poin atau 0,94 persen ke 25.717,65, dan indeks Straits Times menguat 33,19 atau 1,27 ke 2.653,38.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: