Valencia, Spanyol (ANTARA News/Reuters) - Pembalap Spanyol Dani Pedrosa memanfaatkan keuntungan dari kecelakaan yang dialami Casey Stoner pada putaran pemanasan untuk menjuarai MotoGP Valencia, Minggu.

Kemenangan ini merupakan yang kedua bagi dia pada musim ini sekaligus menempati posisi ketiga dalam Kejuaraan Dunia MotoGP.

Pembalap Ducati, Stoner, seharusnya menempati posisi start terdepan dan tengah berupaya merebut kemenangan ketiga beruntun dia pada balapan terakhir tahun ini, namun malah akhirnya tidak bisa mengikuti start setelah terlempar dari motornya ketika putaran pemanasan.

Pedrosa memimpin di barisan depan dan tidak pernah melepaskan keunggulannya di depan. Kemenangannya di balapan di negaranya sendiri itu membawa pembalap Honda itu mengatasi pembalap Australia itu untuk menempati posisi ketiga dalam klasemen kejuaraan, di belakang pembalap senegaranya Jorge Lorenzo dan sang juara Valentino Rossi.

Pembalap Italia Rossi, yang memastikan gelar juara MotoGP untuk kedua kalinya secara beruntun ketika balapan di Malaysia bulan lalu, kali ini mencapai finis di posisi kedua, terpaut hampir tiga detik di belakang Pedrosa, dan rekan setim Yamaha dia, Lorenzo, di posisi ketiga.

"Luar biasa bisa menjadi juara di sini dan saya betul-betul tidak menduganya," kata Pedrosa dalam wawancara televisi setelah Stoner mendominasi latihan dan kualifikasi pekan ini.

Sementara itu Hiroshi Aoyama dari Jepang merebut juara dunia 250cc saat dia menempati posisi ketujuh pada balapan terakhir ini.

Pembalap Honda itu memerlukan berada di posisi ke-11 atau lebih depan lagi untuk mengamankan gelar pertamanya pada kelas 250cc dan juga yang terakhir sebelum kelas itu akan digantikan dengan kelas baru Moto2 mulai tahun depan.

Dia sempat ke luar lintasan pada putaran sembilan dan turun ke urutan 11 namun tugasnya dipermudah saat pesaing terdekatnya dalam perebutan gelar Marco Simoncelli mengalami kecelakaan saat memimpin saat balapan tersisa tujuh putaran.

Pembalap Spanyol Hector Barbera memenangi balapan itu, memastikan tempat kedua dalam klasemen kejuaraan, di depan pembalap Gilera,

Simoncelli. Rekan senegara Barbera, Alvaro Bautista, di posisi kedua dan pembalap Italia Raffaele De Rosa ketiga.

Pada kelas 125cc, sang juara asal Spanyol Julian Simon berhasil menahan rekan setim Bancaja dia, Bradley Smith, dari Inggris Raya, pada tikungan terakhir untuk menang dengan selisih 0,220 detik, yang merupakan kemenangan keempat dia dalam lima balapan.(*)