Praktik prostitusi artis dilakukan secara sadar
14 Juli 2020 18:14 WIB
Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan mengamankan seorang artis FTV berinisial Hl berjenis kelamin perempuan terkait dugaan kasus prostitusi. (ANTARA/HO)
Jakarta (ANTARA) - Bukan karena kebetulan atau desakan pihak lain, praktik prostitusi oleh sebagian artis dilakukannya secara sadar, bahkan tidak sedikit di antara mereka yang melakukan tawar-menawar harga.
"Mereka sadar, deal, dan nego bahkan ada yang bisnisnya sudah profesional ada manajernya, ada yang menawarkan," ujar psikolog Intan Erlita, M.Psi kepada Antara, Selasa.
"Itu permainan yang dilakukan dengan kesadaran, kalau ada yang bilang dia enggak sadar, dia kejebak itu enggak mungkin. Kalau dia berulang dan akhirnya enjoy dan dilakukan secara rapih itu profesional akhirnya," kata Intan melanjutkan.
Baca juga: Polisi periksa figur publik IS terkait prostitusi putri pariwisata
Baca juga: Kronologi penangkapan artis FTV inisial H diduga terlibat prostitusi
Artis yang terlibat di dunia prostitusi rata-rata berkisar usia antara 18 tahun sampai 25 tahun. Usia tersebut dianggap cukup rentan terhadap bujukan dan butuh pengakuan dari orang-orang sekitar akan kemampuan diri dalam menghasilkan uang.
"Menurut aku itu usia-usia yang secara fisik mereka sudah dewasa tapi secara pola pikir, mereka masih remaja akhir dan dewasa awal. Mereka kalau mikir masih yang penting enak sekarang, enggak mikir lima sampai 10 tahun ke depan gimana, beda dengan yang udah mature," kata Intan.
Intan melanjutkan, "Kematangannya belum di upgrade jadi masih tergiur sama yang gitu-gitu. Kadang-kadang inilah yang dimanfaatkan oleh jaringan-jaringan kayak gitu (prostitusi)," kata Intan.
Intan mengatakan praktik prostitusi artis sebenarnya sudah lama terjadi, namun sosial media dan kecanggihan teknologi membuat pekerjaan ini semakin terlihat dan diminati oleh sebagian artis yang ingin sukses secara materi dalam waktu yang cepat.
"Kalau kita runut benang merahnya, tujuannya cuma itu aja, ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan cara instan. Ada yang rela jadi simpanan orang yang lebih tua, tapi bukan itu goal-nya, goal-nya dia adalah menjadi bahagia dengan punya banyak barang mewah atau dari segi materi. Kalau enggak jadi pelakor ya have fun dengan prostitusi itu," ujar Intan.
Prostitusi artis sendiri kini sedang ramai diperbincangkan setelah salah satu pemain film televisi atau FTV bernama Hana Hanifah ditangkap oleh Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan.
Hana bukan satu-satunya artis yang tersandung kasus prostitusi, sebelumnya juga ada beberapa nama seperti Vanessa Angel yang tertangkap di Surabaya, Avriellia Saqilla, Hesty "Klepek-klepek" hingga Nikita Mirzani.
Baca juga: Prostitusi artis umumnya disebabkan oleh gaya hidup
Baca juga: Daftar artis Indonesia yang pernah tersandung kasus prostitusi
Baca juga: Keluarga sebut Hana Hanifah segera pulang
"Mereka sadar, deal, dan nego bahkan ada yang bisnisnya sudah profesional ada manajernya, ada yang menawarkan," ujar psikolog Intan Erlita, M.Psi kepada Antara, Selasa.
"Itu permainan yang dilakukan dengan kesadaran, kalau ada yang bilang dia enggak sadar, dia kejebak itu enggak mungkin. Kalau dia berulang dan akhirnya enjoy dan dilakukan secara rapih itu profesional akhirnya," kata Intan melanjutkan.
Baca juga: Polisi periksa figur publik IS terkait prostitusi putri pariwisata
Baca juga: Kronologi penangkapan artis FTV inisial H diduga terlibat prostitusi
Artis yang terlibat di dunia prostitusi rata-rata berkisar usia antara 18 tahun sampai 25 tahun. Usia tersebut dianggap cukup rentan terhadap bujukan dan butuh pengakuan dari orang-orang sekitar akan kemampuan diri dalam menghasilkan uang.
"Menurut aku itu usia-usia yang secara fisik mereka sudah dewasa tapi secara pola pikir, mereka masih remaja akhir dan dewasa awal. Mereka kalau mikir masih yang penting enak sekarang, enggak mikir lima sampai 10 tahun ke depan gimana, beda dengan yang udah mature," kata Intan.
Intan melanjutkan, "Kematangannya belum di upgrade jadi masih tergiur sama yang gitu-gitu. Kadang-kadang inilah yang dimanfaatkan oleh jaringan-jaringan kayak gitu (prostitusi)," kata Intan.
Intan mengatakan praktik prostitusi artis sebenarnya sudah lama terjadi, namun sosial media dan kecanggihan teknologi membuat pekerjaan ini semakin terlihat dan diminati oleh sebagian artis yang ingin sukses secara materi dalam waktu yang cepat.
"Kalau kita runut benang merahnya, tujuannya cuma itu aja, ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan cara instan. Ada yang rela jadi simpanan orang yang lebih tua, tapi bukan itu goal-nya, goal-nya dia adalah menjadi bahagia dengan punya banyak barang mewah atau dari segi materi. Kalau enggak jadi pelakor ya have fun dengan prostitusi itu," ujar Intan.
Prostitusi artis sendiri kini sedang ramai diperbincangkan setelah salah satu pemain film televisi atau FTV bernama Hana Hanifah ditangkap oleh Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan.
Hana bukan satu-satunya artis yang tersandung kasus prostitusi, sebelumnya juga ada beberapa nama seperti Vanessa Angel yang tertangkap di Surabaya, Avriellia Saqilla, Hesty "Klepek-klepek" hingga Nikita Mirzani.
Baca juga: Prostitusi artis umumnya disebabkan oleh gaya hidup
Baca juga: Daftar artis Indonesia yang pernah tersandung kasus prostitusi
Baca juga: Keluarga sebut Hana Hanifah segera pulang
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: