Jakarta (ANTARA) - Jajaran pelatih Persib Bandung meminta para pemainnya kembali menjalani latihan mandiri setelah sebelumnya sempat dikumpulkan dan menjalani tes usap (swab test) sebagai persiapan jelang dimulainya latihan bersama.

"Berlatih tetap mandiri. Hanya saat ini pemain bisa berlatih di luar rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar pelatih fisik Persib Yaya Sunarya seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, skuad Maung Bandung direncanakan berlatih pada Senin (6/7). Namun rencana itu tertunda akibat masih masifnya penyebaran COVID-19 di Kota Bandung serta adanya masalah soal nilai kontrak 50 persen sesuai arahan PSSI.

Baca juga: Seluruh pemain Persib harus tes usap sebelum lanjutkan latihan
Baca juga: Stadion GBLA siap dipakai Persib latihan dengan protokol COVID-19


Pelatih Robert Rene Alberts dalam laman Youtube pribadinya menjelaskan pemotongan 50 persen itu ambigu dan memaksa program latihan bersama ditunda hingga ada kejelasan dari federasi.

Para pemain pun kini kembali ke kediamannya masing-masing untuk menjalani latihan mandiri. Bedanya, saat ini pemain bisa lebih mudah memilih menu serta tempat latihannya sendiri, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pemain juga bisa menentukan waktu yang tepat untuk melakukan latihan. Mereka sekarang bisa bersepeda ataupun lari dan tempat lebih mudah memilih," kata Yaya Sunarya menambahkan.

Meski diberi keleluasaan untuk memilih menu latihan mandiri, para pemain yang meminta masukan akan senantiasa diberi arahan oleh jajaran pelatih.

"Lebih di aerobik. Latihan bisa dengan program dari pemain. Kami juga memberikan masukan tentang program kepada pemain yang membutuhkan," kata Yaya menegaskan.

Baca juga: LIB: lanjutan Liga 1 2020 berlangsung 1 Oktober 2020-28 Februari 2021
Baca juga: PSSI tekankan pentingnya protokol kesehatan pada lanjutan liga
Baca juga: Persiraja potong separuh gaji pemain dan pelatih