Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kolaka meninggal dunia
14 Juli 2020 10:18 WIB
Dokumentasi - Anggota DPRD Kolaka saat menjalani tes cepat di kantor Dinas Kesehatan, Kolaka, Selasa (15/6/2020). ANTARA/Darwis Sarkani/aa.
Kolaka (ANTARA) - Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kabupaten Kolaka yang dirawat di RSUD Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia pada Senin malam (13/7) sekitar pukul 21.00 Wita.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kolaka, dr Muhammad Aris di Kolaka, Selasa, membenarkan adanya salah satu warga Kolaka yang pasien terkonfirmasi positif corona meninggal dengan penyakit penyerta gagal ginjal yang diderita pasien.
Baca juga: Negatif COVID-19, PDP asal Kolaka yang meninggal di RS Bahteramas
"Betul, kami dapat kabar telah meninggal dunia salah satu pasien asal Kabupaten Kolaka yang dirujuk ke RS Bahteramas Kendari sekitar pukul 21.00 Wita,” katanya.
Pasien perempuan (42), kata dia, merupakan warga Kelurahan Lamekongga Kecamatan Wundulako merupakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 klaster Puskesmas Baula.
"Sebelumnya dirawat di RS Benyamin Guluh, dan berdasarkan hasil PCR swabnya terkonfirmasi positif dari klaster Puskemas Baula,” jelas Aris.
Baca juga: Pangdam: Aparat akan tindak tegas agar kasus Kolaka tidak terulang
Sebelumnya, lanjut Ketua IDI Kolaka itu, pasien sempat dirawat di RS Benyamin Guluh namun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang menanganinya ada pemberatan penyakit, sehingga harus dirujuk ke RS Bahteramas pada 9 Juli 2020.
"Almarhumah bertugas di Puskesmas Baula," ungkap Aris.
Baca juga: Konawe-Kolaka Utara, dua terbanyak pemantauan COVID-19 di Sultra
Rencananya jenazah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Punggolaka Kota Kendari, Selasa, sesuai protokol kesehatan Jenazah COVID-19 oleh tim pemakaman jenazah COVID-19 Polda Sultra.
Dari data Gugus Tugas Kab. Kolaka, warga Kolaka yang terkonfirmasi positif corona sebanyak 20 orang, di mana empat orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dua orang sudah dirujuk ke rumah sakit Bahteramas dan satu di antaranya meninggal dunia, sementara satu orang masih diisolasi di RSBG Kolaka.
Baca juga: Polres Kolaka Utara rekrut peserta Program Keselamatan COVID-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kolaka, dr Muhammad Aris di Kolaka, Selasa, membenarkan adanya salah satu warga Kolaka yang pasien terkonfirmasi positif corona meninggal dengan penyakit penyerta gagal ginjal yang diderita pasien.
Baca juga: Negatif COVID-19, PDP asal Kolaka yang meninggal di RS Bahteramas
"Betul, kami dapat kabar telah meninggal dunia salah satu pasien asal Kabupaten Kolaka yang dirujuk ke RS Bahteramas Kendari sekitar pukul 21.00 Wita,” katanya.
Pasien perempuan (42), kata dia, merupakan warga Kelurahan Lamekongga Kecamatan Wundulako merupakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 klaster Puskesmas Baula.
"Sebelumnya dirawat di RS Benyamin Guluh, dan berdasarkan hasil PCR swabnya terkonfirmasi positif dari klaster Puskemas Baula,” jelas Aris.
Baca juga: Pangdam: Aparat akan tindak tegas agar kasus Kolaka tidak terulang
Sebelumnya, lanjut Ketua IDI Kolaka itu, pasien sempat dirawat di RS Benyamin Guluh namun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang menanganinya ada pemberatan penyakit, sehingga harus dirujuk ke RS Bahteramas pada 9 Juli 2020.
"Almarhumah bertugas di Puskesmas Baula," ungkap Aris.
Baca juga: Konawe-Kolaka Utara, dua terbanyak pemantauan COVID-19 di Sultra
Rencananya jenazah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Punggolaka Kota Kendari, Selasa, sesuai protokol kesehatan Jenazah COVID-19 oleh tim pemakaman jenazah COVID-19 Polda Sultra.
Dari data Gugus Tugas Kab. Kolaka, warga Kolaka yang terkonfirmasi positif corona sebanyak 20 orang, di mana empat orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dua orang sudah dirujuk ke rumah sakit Bahteramas dan satu di antaranya meninggal dunia, sementara satu orang masih diisolasi di RSBG Kolaka.
Baca juga: Polres Kolaka Utara rekrut peserta Program Keselamatan COVID-19
Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Darwis Sarkani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: