Jakarta (ANTARA) - Sprinter Tanah Air Agus Prayogo mengaku sudah tidak sabar untuk mengikuti ajang balap lari virtual yang akan diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 16 Agustus 2020.

Dalam ajang lari bertajuk Pocari Sweat Run Virtual 2020 itu, Agus akan berlari sejauh 10 kilometer. Namun tak seperti lomba-lomba lainnya, kali ini dia mengaku tak ada persiapan khusus.

“Saya tetap berlatih seperti biasa, tapi persiapan atau tips dan trik khusus untuk lari virtual nanti tidak ada, yang penting dibawa fun saja. Lomba ini kan tidak untuk mengejar personal best ataupun podium,” kata Agus dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.

Baca juga: Mau olahraga? Yuk ikut lomba lari virtual

Menurut pria berusia 34 tahun itu, satu hal yang harus diingat saat melakukan lari virtual, terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini, adalah tetap mengikuti protokol kesehatan. Oleh karena itu, untuk berjaga-jaga, dia akan mengenakan masker.

“Sebetulnya tidak disarankan berlari sambil menggunakan masker. Tapi tak ada salahnya tetap stand by pakai masker. Jadi kalau di tengah jalan bertemu kerumunan orang, bisa langsung dipakai maskernya. Nanti kalau sudah sepi, buka lagi,” ujar Agus.

Lebih lanjut, dia pun menyarankan agar sebaiknya kegiatan berlari dilakukan di tempat yang sepi, sehingga bisa mencegah resiko penularan virus corona.

Baca juga: Pelari Agus Prayogo lelang sepatu saat digunakan cetak rekor
Baca juga: Agus Prayogo hanya raih medali perak lari 10.000 meter

“Di masa pandemi ini, rasanya berlari sendiri atau solo run lebih baik daripada lari bareng-bareng bergerombol. Selain itu, kalau bisa, coba cari tempat yang sepi untuk berlari, yang tidak ramai orang. Itu akan lebih baik,” ungkap Agus.

Agus mengaku sama sekali belum pernah mengikuti ajang lari virtual. Maka dari itu, Pocari Sweat Run Virtual 2020 akan menjadi pengalaman pertama baginya. Rencananya, Agus akan berlari di daerah tempat tinggalnya di Bandung, Jawa Barat.

Pocari Sweat Run Virtual 2020 terdiri atas dua kategori, yaitu 5 kilometer (5K) dan 10 kilometer (10K). Dengan uang registrasi sebesar Rp175.000 dan target 4.000 peserta, pendaftaran akan dibuka pada 15 Juli 2020 pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Lari virtual jadi media donasi anak penderita Pneumonia
Baca juga: Lari Virtual diharapkan jadi gaya hidup baru