Satu petugas positif COVID-19, Puskesmas Puri ditutup sementara
13 Juli 2020 17:03 WIB
Puskesmas Puri ditutup sementara menyusul adanya salah seorang tenaga kesehatan yang terpapar virus COVID-19. ANTARA/HO-Dinkes Kabupaten Mojokerto/am.
Mojokerto (ANTARA) - Puskesmas Puri Mojokerto, Jawa Timur ditutup sementara menyusul adanya salah satu petugas kesehatan di puskesmas setempat yang dinyatakan positif terkena virus corona atau COVID-19.
"Puskesmas ditutup karena ada satu tenaga yang positif. Sementara kami tutup sampai sepekan ke depan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, di Mojokerto, Senin
Ia mengemukakan, seorang tenaga kesehatan berinisial TW warga Kota Mojokerto dan tinggal di Kecamatan Puri terkonfirmasi positif COVID-19.
Ardi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Mojokerto ini mengatakan, untuk pelayanan kesehatan sementara waktu dialihkan ke Puskesmas terdekat yakni di Sooko, Dlanggu dan Gayaman.
"Pelayanannya kami alihkan ke puskesmas terdekat. Semua tenaga kesehatan di Puskesmas Puri itu akan ikut rapid test," katanya.
Baca juga: Puskesmas Simpang Kiri ditutup sepekan akibat dokter positif COVID-19
Baca juga: Lima pegawai positif COVID-19, Puskesmas Medan Area Selatan ditutup
Ardi menjelaskan, saat ini sebanyak 24 tenaga kesehatan di puskesmas setempat menjalani karantina di Puskesmas Puri terutama yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.
"Semua tenaga kesehatan di puskesmas akan dites cepat, jika reaktif kami lanjutkan ke swab. Hasil penelusuran tim tracing ada 24 yang punya riwayat kontak dekat dengan pasien positif tersebut. Semuanya yang kontak dengan pasien kami karantina di Puskesmas Puri," katanya.
Dari data yang ada jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Mojokerto sebanyak 295 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 135 orang sembuh dan 15 orang meninggal.
Baca juga: Pegawai positif COVID-19, Puskesmas Padang Bulan Medan ditutup
Baca juga: Terjadi transmisi lokal, puskesmas di Palangka Raya-Kalteng ditutup
"Puskesmas ditutup karena ada satu tenaga yang positif. Sementara kami tutup sampai sepekan ke depan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, di Mojokerto, Senin
Ia mengemukakan, seorang tenaga kesehatan berinisial TW warga Kota Mojokerto dan tinggal di Kecamatan Puri terkonfirmasi positif COVID-19.
Ardi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Mojokerto ini mengatakan, untuk pelayanan kesehatan sementara waktu dialihkan ke Puskesmas terdekat yakni di Sooko, Dlanggu dan Gayaman.
"Pelayanannya kami alihkan ke puskesmas terdekat. Semua tenaga kesehatan di Puskesmas Puri itu akan ikut rapid test," katanya.
Baca juga: Puskesmas Simpang Kiri ditutup sepekan akibat dokter positif COVID-19
Baca juga: Lima pegawai positif COVID-19, Puskesmas Medan Area Selatan ditutup
Ardi menjelaskan, saat ini sebanyak 24 tenaga kesehatan di puskesmas setempat menjalani karantina di Puskesmas Puri terutama yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.
"Semua tenaga kesehatan di puskesmas akan dites cepat, jika reaktif kami lanjutkan ke swab. Hasil penelusuran tim tracing ada 24 yang punya riwayat kontak dekat dengan pasien positif tersebut. Semuanya yang kontak dengan pasien kami karantina di Puskesmas Puri," katanya.
Dari data yang ada jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Mojokerto sebanyak 295 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 135 orang sembuh dan 15 orang meninggal.
Baca juga: Pegawai positif COVID-19, Puskesmas Padang Bulan Medan ditutup
Baca juga: Terjadi transmisi lokal, puskesmas di Palangka Raya-Kalteng ditutup
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: