Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan bergerak menguat sejalan dengan kenaikan bursa saham global.

IHSG Senin pagi dibuka menguat 27,14 poin atau 0,54 persen ke posisi 5.058,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 6,17 poin atau 0,79 persen menjadi 790,73.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, memperkirakan IHSG akan menguat pada perdagangan saham hari ini.

"Penguatan IHSG didukung oleh berbagai faktor salah satunya saham AS pada perdagangan Jumat lalu menguat dan bisa menjadi sinyalemen positif bagi saham regional," ujar Alfiansyah.

Baca juga: Rupiah Senin pagi menguat hingga 65 poin

Sentimen positif lainnya di pasar datang dari indeks berjangka Wall Street yang juga menunjukkan penguatan dan obat antivirus Gilead Sciences Inc yang dipercaya dapat mengobati COVID-19.

Sedangkan sentimen negatif bagi IHSG hari ini, yakni nilai tukar rupiah yang rawan melemah terhadap dolar AS dan meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 di dalam negeri dan di negara-negara lainnya di dunia.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 351,5 poin atau 1,58 persen ke 22.642,31, Indeks Hang Seng naik 52,79 poin atau 0,21 persen ke 25.780,2, dan Indeks Straits Times melemah 3,38 atau 0,13 ke 2.649,27.

Baca juga: Saham-saham di Tokyo dibuka melambung, ditopang harapan obat antivirus