Jakarta (ANTARA) - Ada lingkaran hitam di bawah mata Anda usai menonton drama semalaman di masa normal baru ini?
Daerah di bawah mata atau di sekitar mata, juga dikenal sebagai daerah periorbital, lebih rentan untuk munculnya lingkaran hitam bagi banyak wanita maupun pria.
Pigmentasi gelap di bawah mata bisa memberikan tampilan yang lelah, membuat seseorang tampak kurang tidur, karena kulit di sekitar mata tipis dan menghasilkan pantulan gelap yang mendasari orbicularis oculi.
Baca juga: Cara mengetahui produk "makeup" yang kedaluwarsa
Baca juga: Tips dan trik mengecat rambut sendiri di rumah
“Ketika cahaya tidak dipantulkan, memberikan tampilan gelap ke area tersebut. Meningkatnya waktu paparan layar dan stres, berkurangnya kelembapan kulit juga menyebabkan kerusakan kolagen," kata Dr. Geeta Grewal, ahli bedah kosmetik di India seperti dilansir Indian Express.
Ketegangan di sekitar mata membuat kantong-kantong lemak muncul lebih cepat, juga menghambat mikrosirkulasi darah.
Untuk mengurangi lingkaran hitam di mata, Anda bisa mengoleskan krim di bawah mata 40 menit sebelum tidur. Krim berbasis vitamin K, C, dan E adalah perawatan yang efektif untuk lingkaran hitam.
Cara lainnya, merendam kantong teh hijau dalam air es atau bekukan dan letakkan di mata untuk membantu mengecilkan pembuluh darah sehingga mengurangi lingkaran hitam.
Baca juga: Perlukah perawatan kecantikan di klinik saat pandemi?
Baca juga: Manfaat minyak bunga matahari untuk kecantikan
Baca juga: Jangan dibuang, begini cara memanfaatkan kembali kosmetik kedaluwarsa
Tips enyahkan lingkaran hitam di bawah mata
12 Juli 2020 14:08 WIB
Ilustrasi kantung mata hitam (purewow.com) (/)
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: