Katedral selenggarakan misa langsung pertama setelah tiga bulan PSBB
12 Juli 2020 11:08 WIB
Umat Katolik menggelar ibadah misa mingguan di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (12/7/2020). Misa ini merupakan ibadah pertama yang digelar secara langsung dengan dihadiri umat setelah kurang lebih tiga bulan menggelar misa daring sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. ANTARA/Sugiharto Purnama/am.
Jakarta (ANTARA) - Gereja Katedral Jakarta kembali menggelar misa langsung pertama dengan dihadiri umat Kristen setelah kurang lebih tiga bulan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilaksanakan secara daring .
"Umat yang hadir hari ini ada 309 orang. Misa dimulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB," kata Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Gereja Katedral Jakarta kembali gelar misa bagi jemaat mulai 12 Juli
Pembukaan gereja dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan virus Corona.
Ketika hendak memasuki kawasan gereja, petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang memeriksa suhu tubuh umat menggunakan termogun untuk memastikan suhu pengunjung tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius.
Baca juga: Keuskupan Agung Jakarta putuskan Gereja Katolik buka bertahap
Umat yang hadir wajib mengikuti panduan kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir.
Tempat duduk di dalam gereja diberi tanda silang sebagai langkah penerapan jaga jarak.
Sementara itu, sejumlah wartawan yang hadir untuk meliput juga harus didata terlebih dahulu, lalu mereka masuk secara bergantian.
"Kali ini tidak ada wawancara dengan Romo dan wartawan tidak bisa masuk seperti biasa, kami bagi kelompok, setiap kelompok ada tiga media dan masuk ambil gambar hanya lima menit," kata Susyana Suwadie.
Baca juga: Gulkarmat Jakarta disinfeksi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Pembatasan jumlah wartawan yang meliput ini merupakan bagian dari protokol kesehatan COVID-19.
Meskipun Gereja Katedral Jakarta menggelar misa langsung, namun pihak gereja tetap akan menyiarkan kegiatan misa secara daring pada Sabtu pukul 16.00 WIB dan Minggu pukul 11.00 WIB dan 17.00 WIB.
"Umat yang hadir hari ini ada 309 orang. Misa dimulai pukul 09.00 sampai 10.00 WIB," kata Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Gereja Katedral Jakarta kembali gelar misa bagi jemaat mulai 12 Juli
Pembukaan gereja dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan virus Corona.
Ketika hendak memasuki kawasan gereja, petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang memeriksa suhu tubuh umat menggunakan termogun untuk memastikan suhu pengunjung tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius.
Baca juga: Keuskupan Agung Jakarta putuskan Gereja Katolik buka bertahap
Umat yang hadir wajib mengikuti panduan kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir.
Tempat duduk di dalam gereja diberi tanda silang sebagai langkah penerapan jaga jarak.
Sementara itu, sejumlah wartawan yang hadir untuk meliput juga harus didata terlebih dahulu, lalu mereka masuk secara bergantian.
"Kali ini tidak ada wawancara dengan Romo dan wartawan tidak bisa masuk seperti biasa, kami bagi kelompok, setiap kelompok ada tiga media dan masuk ambil gambar hanya lima menit," kata Susyana Suwadie.
Baca juga: Gulkarmat Jakarta disinfeksi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Pembatasan jumlah wartawan yang meliput ini merupakan bagian dari protokol kesehatan COVID-19.
Meskipun Gereja Katedral Jakarta menggelar misa langsung, namun pihak gereja tetap akan menyiarkan kegiatan misa secara daring pada Sabtu pukul 16.00 WIB dan Minggu pukul 11.00 WIB dan 17.00 WIB.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: